Cairan menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu mengumpulkan sisa metabolisme yang nantinya akan keluar dari tubuh melalui urin.
Tubuh yang mengalami dehidrasi dapat menyebabkan batu ginjal, infeksi, dan penyakit inflamasi.
3. Merokok
Zat limbah rokok ini berhasil melakukan perjalanan melalui aliran darah, tidak hanya memengaruhi paru-paru, tetapi juga ginjal dan jantung.
Akumulasi limbah mempersulit proses pembersihan ginjal dan dengan demikian, meningkatkan kerentanannya terhadap infeksi.
4. Minum minuman berkemasan
Minum cairan yang salah termasuk minuman berkemasan dapat memengaruhi kesehatan ginjal.
Baca juga: Ternyata, Manfaat Rebusan Daun Ketumbar, Menurunnya Risiko Terkena Batu Ginjal
Minum minuman berkarbonasi, minuman energi, dan minuman lain yang diproduksi secara komersial dapat menjadi penyebab berbagai penyakit yang berkaitan dengan gangguan ginjal.
Cairan ini mengandung terlalu banyak gula dan terlalu banyak zat aditif yang memengaruhi metabolisme, yang pada akhirnya berdampak parah pada kesehatan ginjal.
Meminumnya setiap hari, atau dalam jumlah banyak, dapat menyebabkan batu ginjal, radang dan penyakit ginjal kronis.
5. Mengonsumsi terlalu banyak natrium
Sodium tidak hanya ada di garam meja yang kita gunakan di dapur, sodium juga terkonsentrasi di banyak makanan yang kita makan setiap hari.
Zat ini, tidak berbahaya apabila dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Tapi jika kebanyakan, zat ini sudah menumpuk di dalam tubuh dan meningkatkan retensi cairan dan kemungkinan masalah ginjal.
Baca juga: Ini 5 Jenis Penyakit Ginjal Serta Penyebabnya, Diabetes Jadi Pemicu Utama Satu Diantaranya
Konsumsi natrium yang tidak terbatas, yang cenderung cukup umum, dikaitkan dengan tekanan darah tinggi dan gangguan ginjal prematur.