Berita Aceh Tamiang

Seorang Wanita di Aceh Tamiang Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Sudah 7 Hari Baru Diketahui

Penulis: Zubir
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi mayat

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Seorang wanita warga Kampung Pandan Sari, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, pada Kamis (25/2/2021) dilaporkan meninggal dunia dengan kondisi membusuk di dalam rumahnya.

Korban Siti Aisyah (53) pertama kali diketahui oleh Abang kandungnya, M Ali Hanafiah yang datang ke rumah korban, di Dusun Sejahtera, Kampung Pandan Sari itu.

Saat itu saksi, M Ali (58) merasa curiga karena mencium aroma bau busuk dari rumah korban.

Bahkan saksi coba memanggil korban tapi tidak menjawab.

Sampai akhirnya, M Ali nekat mendobrak pintu rumah Siti Aisyah.

Bertapa terkejutnya ia mendapati saudaranya itu dalam kondisi sudah meninggal.

Baca juga: Dilarang Masuk Tempat Hiburan Malam, Propam Polri Minta Masyarakat Lapor Kalau Lihat Polisi Mabuk

Selama ini korban tinggal seorang diri dirl rumahnya.

Karena status Siti Aisyah tidak memiliki suami dan anak atau belum kawin.

Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro SH SIK MH, melalui Kapolsek Manyak Payed, Iptu Lilik Harwanto SH, Yanf dihubungi Serambinews.com, Jumat (26/2/2021) sore, membenarkan adanya kasus tersebut.

Baca juga: Bapak-bapak Berseragam Cuci Piring Pakai Sekam Padi, Warganet : The Real Piring Tayamum

Menurut Kapolsek, penemuan seorang mayat perempuan Siti Aisyah (53) di rumah miliknya di Dusun Sejahtera Kampung Pandan Sari, Kamis (25/2/2021) sekitar puku 11.00 WIB.

Dikatakan Iptu Lilik, temuan jenazah korban pertama kali diketahui oleh abang kandung korban, M Ali Hanafiah (58) warga Gampong Bate Puteh, Kecamatan Langsa Lama 

Pada hari itu, M Ali Hanafiah bermaksud datang ke rumah korban di Dusun Sejahtera Kampung Pandan Sari, untuk menjenguk adik perempuan kandungnya itu.

Setibanya di rumah korban, M Ali mencium bau yang tidak enak, sehingga ia langsung mendobrak pintu bagian depan rumah Adiknya itu.

Saksi melihat korban sudah tergeletak di dalam kamar di atas tempat tidur, dengan kondisi tubuhnya menggunakan baju merah dan kain sarung sudah kaku.

Saat itu juga M Ali Hanafiah langsung menghubungi warga sekitar rumah tempat tinggal korban dan perangkat Kampung Pandan Sari.

Baca juga: Jelang Pendaftaran CPNS 2021, Simak Tips Dan Cara Pilih Formasi Jabatan Agar Peluang Lulusnya Tinggi

Selanjutnya, pihak desa langaung mengubungi Polsek Manyak Payed, dan personil Polsek ketika itu juga langsung mendatangi lokasi ke jadi atau TKP 

Langkah dilakukan pihaknya, timpal Kapolsek, selanjutnya menghubungi Tim Inafis Polres Langsa dan Puskesmas Manyak Payed untuk melakukan identifikasi.

Sesuai indentifikasi di lapangan, sambung Kapolsek ManyaK Payed ini, diperkirakan korban sudah meninggal dunia 6 hari atau sampai dengan 7 hari.

Baca juga: Kisah Adik Urus Abang yang Lumpuh, Malah Abangnya Minta Diantar ke Panti Jombo agar tak Merepotkan

Selama ini korban tinggal sendirian di rumahnya.

Saat diperiksa fisik tubuhnya oleh tim medis dan inafis pada jenazah korban tidak ditemukan adanya luka-luka, diduga ia meninggal karena sakit.

"Pihak keluarga juga tidak mau dilakukan visum at vertum, dan hari itu juga meminta jenazah agar langsung di fardhu kifayahkan (dikebumikan)," imbuh Iptu Lilik. (*)  

Baca juga: Lulusan Guru Siap-Siap! 8 Daerah di Aceh Telah Usul Formasi CPNS/PPPK 2021, Diumumkan Maret Ini

Berita Terkini