Lihat Rumah Terbakar, Aksi Gadis Muda di Pidie Selamatkan Bayi dan Kakek dari Kobaran Api

Mutia sontak terkejut, saat melihat lidah api muncul  di atas rumahnya. Dengan gerak cepat, gadis muda itu menyelamatkan adik dan kakeknya ke lokasi yang aman.  Mutia pun menjerit minta tolong, bahwa rumahnya terbakar. 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kebakaran rumah panggung berkonstruksi kayu meninggalkan kesedihan mendalam, bagi tiga kepala keluarga (KK) yang menempati rumah terletak di Gampong Sentosa, Kecamatan Grong-Grong, Pidie, Selasa (2/3/2021) sekitar pukul 09.30 WIB.

Musibah kebakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa, kecuali harta yang tidak bisa diselamatkan.

Berdasarkan informasi didapat Serambinews.com, Selasa (2/3/2021), bahwa rumah itu ditempati tiga KK.

Mereka adalah  M Tahir (75), berprofesi sebagai petani, M Adam (38) ,dan M Mustafa (41) berprofesi tukang becak.

Saat kebakaran terjadi, di rumah hanya tiga orang.

Yakni, Mutia (23) berstatus mahasiswi bersama adiknya masih bayi dan kakek M Tahir.

Baca juga: Taman Iskandar Muda Gelar Virtual Workshop, Potensi Danau Laut Tawar Berbasis Energi Terbarukan

Saat itu, Mutia duduk menjaga adiknya di ruang tamu.

Mutia sontak terkejut, saat melihat lidah api muncul  di atas rumahnya.

Dengan gerak cepat, gadis muda itu menyelamatkan adik dan kakeknya ke lokasi yang aman. 

Mutia pun menjerit minta tolong, bahwa rumahnya terbakar. 

Camat Grong-Grong, Nasrina Hanim SSTP MPA, kepada Serambinews.com, Selasa (2/3/2021) mengatakan, rumah panggung berkonstruksi kayu dihuni tiga KK.

Saat kebakaran terjadi, di dalam rumah hanya tiga orang.

"M Tahir bersama cucu dan bayi. Alhamdulillah mereka selamat," jelas Nasrina.