Berita Aceh Barat Daya

Truk Masuk Gudang Transito Abdya Lolos Pungutan PAD, Lima Tahun tak Jelas Penanganannya

Penulis: Zainun Yusuf
Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Staf Ekonomi Sekdakab Abdya, Muslim Hasan, bersama Plt Kadis Perindagkop dan UKM, Firmansyah, Kadis Perhubungan, Rahwadi AR dan Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Moch Tavip, melakukan monitoring di Gudang Transito di Desa Pulau Kayu, Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya, Kamis (4/3/2021).

"Selama ini (5 tahun terakhir) restribusi truk masuk gudang Transito tak ada yang pungut," katanya.

Pemugutan restribusi sabagai PAD daerah di gudang Transito aset daerah, menurut Muslim sangat mungkin dilakukan, asalkan tersedia sarana dan prasarana yang dibutuhkan yang membuat aman dan nyaman bagi pemilik barang dan awak truk.

Digelar Rapat Internal

Staf Ahli Ekonomi, Muslim Hasan lebih lanjut menjelaskan, tindak lanjut monitoring tersebut, segera digelar rapat internal guna membahas penanganan Gudang Transito Abdya.

Rapat internal dimaksud direncanakan digelar, Senin (8/3/2021. Rapat membahas tentang bagaimana memfungsikan kembali gudang Transito, termasuk persiapan regulasi dan instansi mana pula yang berwenang mengelola gudang transito tersebut

Regulasi pengelolaan gudang dikatakan penting. "Minimal, ada Perbup atau peraturan bupati," katanya.

Dengan adanya regulasi yang jelas seperti itu, kondisi gudang segera dibenahi. Semua truk barang bisa diarahkan untuk transit di gudang sehingga tidak ada lagi truk yang bongkar muatan barang di Kota Blangpidie.

Kota Blangpidie juga bisa tertib dari aktivitas truk bongkar muatan. Tarif bongkar barang di gudang juga menjadi lebih jelas atau seragam, meskipun keyika sewaktu-waktu terbatas jumlah pekerja bongkar muatan.

Akan halnya, Pemkab Abdya bisa mengutip restribusi untuk PAD daerah.

"Jadi perlu pengaturan dan penangan yang baik dan sesuai regulasi sehinga keberadaan gudang transito dapat menjadi salah satu sumber PAD, penciptaan lapangan kerja dan kenyamanan masyarakat dalam pemanfaatan jalan umum dan pasar," papar Muslim.(*)

Baca juga: Berikut Data Kapal China yang Sambangi Aceh Jaya

Baca juga: Ikan Asin Tidak Dibuang Kotoran Perutnya, Apakah Seluruh Dagingnya Jadi Najis? Begini Penjelasan UAS

Baca juga: Dandim 0113/Gayo Lues Mulai Salurkan Bantuan dari Kodam Iskandar Muda

Berita Terkini