Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Tak ada lagi masalah antara nelayan Gosong Telaga Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil dengan nelayan asal Kabupaten Tapanuli Tengah dan Sibolga, Sumatera Utara (Sumut) yang terjadi di lapangan.
Informasi itu disampaikan Kepala Dinas Perikanan Aceh Singkil, Saiful Umar, Senin (8/3/2021).
"Tidak ada lagi laporan (perselisihan)," kata Saiful Umar.
Desember lalu nelayan Gosong Telaga, menangkap boat asal Tapanuli Tengah dan Sibolga lantaran dinilai melanggar hukum adat. Kemudian dijatuhi sanksi adat.
Sanksi adat itu rupanya berbuntut panjang dengan ditahannya mobil pengangkut ikan asal Aceh Singkil, tujuan Sibolga di wilayah Tapanuli Tengah.
• UEA Mulai Bangun Replika Masjid Agung Sheikh Zayed di Solo, Bagian Investasi UEA Rp 328 Triliun
• Khabib Bongkar Penyebab Temannya, Petr Yan Lakukan Tendangan Haram Ini
• Milisi Houthi Tebar Ancaman ke Kilang Minyak Aramco, Balas Serangan Udara Saudi ke Yaman
Pemkab Aceh Singkil, segera mengambil sikap dengan menggelar pertemuan bersama panglima laot agar perselisihan tidak berkepanjangan.
Hasil kesepakatan itu akan menjadi bahan pertemuan antara Aceh Singkil dengan Tapanuli Tengah dan Sibolga.
Hanya saja pertemuan tersebut belum berlangsung, lantaran masih menyesuaikan agenda kepala daerah masing-masing.
Menurut Saiful Umar, pertemuan dijadwalkan difasilitasi Pemerintah Aceh serta melibatkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Lantaran salah satu permasalahan yang dibahas terkait tapal batas laut antara Aceh dengan Sumut.
"Karena ada saling klaim perbatasan, makanya kami minta difasilitasi Provinsi dan dihadiri KKP," ujar Saiful Umar.
Disebutkan, pihaknya mengambil inisiatif dengan menghubungi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dan Sibolga.
"Hanya saja belum bisa dipastikan jadwal pertemuan kapan dilakukan," ujarnya.
Sebelumnya panglima laot dan panglima lhok di Kabupaten Aceh Singkil, telah membuat kesepakatan yang akan dibawa dalam pertemuan antara Pemerintah Aceh Singkil dengan Tapanuli Tengah serta Sibolga.