Pemuda Pulo Aceh Akan Monitor Guru PNS, juga Undang Pejabat Aceh Besar

Penulis: Yocerizal
Editor: Yocerizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhajir Tokoh Pemuda Pulo Aceh

Di sisi lain, Cut Ita juga menegaskan bahwa perhatian pihaknya untuk pendidikan di Pulo Aceh sama dengan pendidikan di darat.

“Kita tidak membedakan, baik itu dari segi guru dan sarana dan prasarana,” tukas Cut Ita.

Untuk guru PNS, diakui jumlahnya memang masih sangat kurang, dan itu tidak hanya terjadi di Pulo Aceh, tetapi juga di daratan.

Undang pejabat Aceh Besar

Selain mengapresiasi Disdikbud Aceh Besar, tak lupa pula, Muhajir ikut mengundang para pejabat dan politisi di Aceh Besar agar sesekali berkunjung ke Pulo Aceh, melihat langsung kondisi masyarakat di sana.

Baca juga: Mike Tyson Sangat Sumringah, Ternyata Kemampuannya Masih belum Sirna

Baca juga: VIDEO - Kreatif, Bawa Sepeda Motor Sendirian, Ibu Hamil Ini Tulis Peringatan Hati-Hati, Ini Isinya

Baca juga: Temuan Benda Gayo Prasejarah Ubah Pandangan Jalur Penyebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia

"Kepada para pejabat dan politisi di Aceh Besar, kami mengundang agar sesekali datang berkunjung ke daerah kami,” ajaknya.

“Jangan hanya datang saat menjelang Pilkada. Datang untuk selfie-selfie pun tidak apa-apa, kita akan siapkan tempatnya," timpal Muhajir lagi.(*)

Murid-murid di SDN Lampuyang, Pulau Breuh, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (3/3/2021), tetap belajar meski dalam suasana kehadiran guru yang terbatas. Satu guru di sekolah tersebut harus menangani tiga kelas sekaligus karena banyak guru PNS yang tidak masuk kelas. (Serambinews.com)

Berita Terkini