"Katanya menghilang di kebun yang penuh semak-semak.
Selama berjam-jam di kepung warga tidak ketemu. Langsung hansip berjaga sampai pagi," jelasnya.
Ia menyebutkan pengejaran pocong itu juga menghadirkan ahli spritual yang bisa mengetahui makhluk astral tersebut.
Bahkan Polisi yang sedang berpatroli sampai turun tangan mencari pocong yang meresahkan masyarakat.
"Karena kejadian sedang ramai, 4 polisi yang sedang patroli juga ikut menyisir," imbuhnya.
Awal mula penampakan pocong dilihat oleh pemuda yang ada di kelurahan tersebut.
"Awalnya ada anak yang lihat terus lari ke tanah kosong di belakang kelurahan namun tidak ketemu. Tanah kosong itu rimbun," tutur dia.
Kejadian itu, kata dia, mencuri perhatian masyarakat sekitar.
Hal ini membuat masyarakatnya ikut mencari keberadaan pocong tersebut.
"Namanya anak-anak mungkin teriak terus pada keluar semua ikut mencari di rerumputan di lahan belakang Kantor Kelurahan," imbuhnya.
Menurutnya, kejadian tersebut baru pertama terjadi di lingkungannya.
Adanya kejadian itu masyarakatnya telah siap untuk ronda.
"Tadi malam saya keluar tapi tidak melihat apa-apa. Tapi warga pada mengejar," kata dia.
Ia menghimbau setiap RT dan RW untuk mengaktifkan ronda. Dia juga berharap adanya kejadian tersebut lebih siap untuk menjaga lingkungannya.
Kapolsek Kalimanah, AKP Sulasman, mengungkapkan, pihaknya masih menelusuri perkara tersebut.