Secara khusus, laporan forensik dari Laboratorium Kejahatan Polisi Nasional Filipina mengatakan: "Penyebab kematian diidentifikasi sebagai aneurisma aorta".
Meski aneurisma aorta sering terjadi pada lansia, laporan tersebut mengindikasikan, ada beberapa kasus yang terjadi pada kaum muda.
"Dalam kasus Dacera (Christine), tekanan darahnya terus meningkat menyebabkan aorta membengkak dan akhirnya pecah," mengutip laporan resmi polisi.
Laporan itu melanjutkan, "Kondisi ini disertai gejala lain seperti lemah dan mual, yang dapat menjelaskan mengapa Dacera (Christine) merasa tubuhnya tidak normal.", dikutip dari eva.vn, Kamis (28/1/2021).
"Tidak seperti minuman sebelumnya. Kehilangan darah karena aorta pecah mengakibatkan kematiannya dalam beberapa jam".
Dengan hasil ini, polisi menolak dua teori pertama bahwa Christine diperkosa dan dibunuh.
Selain itu, laporan tersebut juga menunjukkan bahwa jantung Christine memiliki berat sekitar 500 gram, sedangkan jantung manusia normal hanya memiliki berat sekitar 300 gram.
Hal ini menyebabkan hipertensi yang tidak disebutkan dalam spekulasi lembaga investigasi sebelumnya.
Mengomentari kesimpulan di atas, pengacara pribadi Dacera, Mr. Atty, mengatakan akan menempuh semua jalur hukum yang tersedia dalam sistem hukum Filipina.
"Kami bertindak berdasarkan materi dan informasi yang kami ketahui, tetapi itu tidak berarti keluarga dan pengacara keluarga tidak akan menggunakan semua tindakan hukum yang mungkin untuk mendapatkan keadilan," katanya.
Menteri Kehakiman Menardo Guevarra mengatakan laporan toksikologi kelompok forensik Biro Investigasi Nasional sudah siap dan akan dirilis secepat mungkin.
Pada 1 Januari 2021, pramugari Christine Dacera ditemukan tak sadarkan diri di bak mandi di sebuah hotel di Manila usai menghadiri pesta Tahun Baru bersama teman-temannya.
Ketika dia dibawa ke rumah sakit darurat, dokter memastikan dia sudah meninggal.
Awalnya, pihak berwenang memperkirakan bahwa dia mungkin telah diperkosa dan dibunuh beramai-ramai.
Tetapi penyelidikan lebih lanjut memiliki banyak poin yang membingungkan, sehingga tidak mungkin untuk mencapai kesimpulan akhir.