Sudah 3 Kali Rantai Anak, Sang Ayah Kandung Menyesal, Akan Berusaha Mendidik Lebih Baik

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral Video Bocah Dirantai Berhari-hari di Purbalingga, Orangtua Ingin Beri Pelajaran karena Nakal

"Namun dari makanan dan minum disediakan, dan anak ini juga tidak dilakukan kekerasan oleh orang tuanya."

"Nah ini yang perlu saya titipkan kepada masyarakat agar pada saat mengupload ini tidak menimbulkan stigma yang akhirnya berakibat parah," pungkasnya.

Kronologi MNA Dirantai di Dapur Rumahnya

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, seorang anak yang masih duduk di sekolah dasar diduga menjadi korban kekerasan karena dirantai oleh orang tuanya.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Kalimanah Kulon, Purbalingga, Jawa Tengah.

Dikutip dari tayangan Kompas Siang, Kompas TV, Senin (15/3/2021), anak yang berinisial MNA tersebut ditemukan warga dalam kondisi diikat menggunakan rantai di dapur rumahnya yang kotor.

Menurut Kades Kalimanah Kulon, Nur Cahyadi, sang anak mangaku dirantai oleh kedua orang tuanya.

Mendengar pengakuan tersebut warga pun melaporkannya ke pihak desa yang selanjutnya diteruskan ke aparat kepolisian setempat.

"Dengan keadaan diikat kaki dan digembok oleh orang tua. Pada saat ini kami langsung melangkah dengan cepat bersama dengan pemerintah desa," kata Cahyadi dikutip dari Kompas TV.

Pengakuan Kepala Desa

Kepala Desa Kalimanah Kulon, Nur Cahyadi mengatakan, terungkapnya kasus penyekapan bocah 7 tahun itu terjadi pada Sabtu (13/3/2021).

Kejadian berawal saat tetangga korban curiga dengan suara rintihan dari dalam dapur rumah pasangan suami istri berinisial AA (30) dan WM (25) tersebut.

Lantaran penasaran dengan suara rintihan itu, saksi kemudian berusaha mencari sumber suara.

Saat itu juga saksi langsung terkejut ketika mendapati korban dalam kondisi memprihatinkan.

Bocah malang itu berada di dalam dapur dengan posisi tak berdaya dan kakinya dirantai dengan rak besi.

Halaman
1234

Berita Terkini