Berita Pidie

Longsor di Cot Kuala Tangse Ditangani, Ini Titik Lain Jalan Nasional Antara Tangse - Geumpang Rawan

Penulis: Nur Nihayati
Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alie Basyah ST SE, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Pidie

Penanganannya dengan memindahkan material longsor dengan menggunakan dua alat berat.

Laporan Nur Nihayati | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sepanjang 15 meter titik longsor di Cot Kuala perbatasan antara Kecamatan Tangse dan Mane, Pidie sudah ditangani.

Penanganannya dengan memindahkan material longsor dengan menggunakan dua alat berat.

"Ya sudah ditangani. Pembersihan material longsor di tebing lokasi Cot Kuala dari pukul 21.00 hingga 01.00 WIB tadi malam," ujar Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Pidie Buchari AP MSi melalui Kepala Bidang Bina Marga, Alie Basyah ST SE, Kamis (18/3/2021).

Menurutnya, prosesi pembersihkan lokasi longsor menghabiskan waktu sekira empat jam dengan dua unit alat berat dan ada belasan pekerja.

Di lokasi juga ada Plt Kadis PUPR serta PPK Jalan nasional.

"Ada dua alat berat yang dibawa yakni Loader dan exavator," jelas Kabid Bina Marga.

Baca juga: Dipaksa Mundur dari All England 2021, Luapan Kekecewaan Greysia Polii: BFW Harus Adil dan Jelas

Baca juga: VIDEO Hilang Saat Bencana Tsunami Aceh, Anggota Brimob Abrip Asep Ditemukan di RSJ Banda Aceh

Baca juga: Gedung Baru Pasar Inpres Tapaktuan Diresmikan

Dijelaskan, lokasi itu panjang tebing yang rawan sekira 100 meter, sedangkan yang amblas sepanjang 15 meter.

Kondisi ini diperparah lagi dengan cuaca buruk sehingga bebatuan di tepi tepi merengsek berjatuhan

"Kami berkoordinasi dengan PPK Balai jalan nasional Beureuenun - Geumpang.

Walaupun ini bukan ranah kami karena kewenangan provinsi. Tapi kami tetap melakukan tindakan pembersihan.

Karena yang menggunakan jalur itu adalah umumnya warga Pidie.

Itu jalan lintas ke pantai barat dan ke Pidie atau sebaliknya," jelas Alie.

Longsor di ruas jalan nasional Geumpang-Tangse, Pidie telah normal kembali. (SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM)

Sebetulnya, selain daerah itu banyak terdapat titik rawan longsor sepanjang jalan Tangse - Mane - Geumpang.

Titik rawan longsor itu adalah Cot Kuala, Blang Jambo Mi, Pante Luwah. Itu masuk wilayah Kecamatan Geumpang dan Mane.

Selanjutnya untuk wilayah Tangse lokasi yang rawan longsor adalah Alue Lhok, Krueng Meriam, Kuala Krueng atau Ireu.

Jalan amblas karena bersisian dengan sungai.

Maka itu diharapkan, setiap terjadi longsoran agar segera ditangani atau penanganan darurat agar transportasi tidak terputus.

"Apalagi di lintasan itu banyak dilalui kendaraan truk badan besar muatan hingga 15 ton," demikian Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Pidie Alie Basyah ST SE. (*)

Diberitakan sebelumnya, arus transportasi jalan nasional Geumpang-Tangse, Pidie dilaporkan normal kembali setelah sebelumnya dilanda longsor.

Satu alat berat yang dikerahkan ke lokasi telah membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan nasional Geumpang-Tangse, di kawasan Cot Kuala KM 38 Kecamatan Geumpang, Pidie, Rabu (17/3/2021).

Arus lalulintas dari dua arah telah normal kembali pada, Rabu (17/3/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.

Material longsor berupa pecahan batu bercampur tanah belum bisa dibersihkan secara sempurna, mengingat ban alat berat bocor.

Sehingga aktivitas membersihkan longsor dihentikan. Namun, kendaraan roda empat telah bisa melewati lokasi jalan longsor yang diapit bukit dan sungai di kawasan dataran tinggi tersebut.

Untuk diketahui akibatnya longsor menyebabkan antrean panjang kendaraan dari dua arah. Baik kendaraan dari Geumpang dan Melaboh Aceh Barat maupun dari arah Beureunuen, Pidie.

Hanya roda dua yang bisa melewati tumpukan longsor, tapi harus dibantu
polisi bersama TNI dan warga yang berada di lokasi tersebut.(*)

Berita Terkini