Rektor Unimal, Dr Herman Fithra ST MT IPM, didampingi Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr Baidhawi SP MP, Jumat (19/3/2021), menyebutkan, sesuai jadwal yang telah ditetapkan, para relawan akan dilepaskan dari kampus Unimal pada Minggu (21/3/2021). Para mahasiswa akan menempuh jalur darat menuju Sumatera Utara. Pada Senin (22/3/2021) pukul 05.00 WIB, baru menggunakan pesawat dari Bandara Kualanamu Sumatera Utara untuk menuju Sulawesi Barat.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara telah menetapkan 10 mahasiswa yang akan menjadi relawan di lokasi gempa Majane, Sulawesi Barat (Sulbar), selama enam bulan.
Disamping mereka tetap mendapatkan tugas belajar di Universitas Sulawesi Barat, sesuai dengan jurusan masing-masing.
Rektor Unimal, Dr Herman Fithra ST MT IPM, didampingi Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr Baidhawi SP MP, Jumat (19/3/2021), menyebutkan, sesuai jadwal yang telah ditetapkan, para relawan akan dilepaskan dari kampus Unimal pada Minggu (21/3/2021).
Para mahasiswa akan menempuh jalur darat menuju Sumatera Utara.
Pada Senin (22/3/2021) pukul 05.00 WIB, baru menggunakan pesawat dari Bandara Kualanamu Sumatera Utara untuk menuju Sulawesi Barat.
Sedangkan untuk melengkapi syarat agar bisa menjadi penumlang pesawat, maka para mahasiswa pun harus menjalani rapid antigen.
Baca juga: Waspada! Ada Tender Pekerjaan Bodong Mengatasnamakan PT PLN Aceh
"Jadi, hari ini mereka telah dirapid antigen di Fakultas Kedokteran Unimal," pungkas Baidhawi.
Sedangkan 10 relawan yang akan diberangkatkan ke Sulawesi Barat adalah Sayyidina Farline (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), Mustafa Kamal (Fakultas Ekonomi), Windy Cintia Putri (Fakultas Pertanian), A Riski RM (Fakultas Pendidikan dan Keguruan), dan M Althaf Kiram (Fakultas Teknik)
Seterusnya, Febri Robiatun Adwiyah (Fakultas Teknik), M Harie Rizki Lubis (Fakultas Hukum), Benny Murdani (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), Zulkipli Pohan (FakultasTeknik), dan Zulkarnaini (Fakultas Teknik).
Sebelumnya, Baidhawi sempat menjelaskan, perekrutam 10 relawan ini telahddilakukan pada Februari 2021.
Dimulai dengan pendaftaran dan penyerahan berkas.
Syarat utama, minimal mahasiswa semester enam.
Saat pendaftaran, ada 80 mahasiswa yang mendaftar.
Hasil seleksi berkas, maka tertinggal 17 mahasiswa.
Lalu, 17 mahasiswa yang lolos seleksi berkas, dites wawancara.
Baca juga: Warga Simeulue Hilang Saat Cari Lobster, Ditemukan Meninggal Dunia
Sehingga ditetapkan 10 mahasiswa yang berhak berangkat ke Sulawesi Barat
Bagi para relawan, akan berangkat menuju Sulawesi Barat pada 21 Maret 2021 ini.
Di Sulawesi Barat, selain menjadi relawan, mereka tetap akan kuliah di Universitas Sulawesi Barat, selama enam bulan.
Sesuai dengam jurusan masing-masing.
Akan dihitung 20 SKS, selama mereka kuliah di Universitas Sulawesi Barat.
Bagi para relawan, pihak Unimal juga menyediakan biaya, satu orang Rp 700 ribu setiap bulannya.
Sebagaiamana diketahui, gempa berkekuatan magnitudo 6,2 pada 15 Januari 2021 terjadi di wilayah Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat. (*)
Baca juga: Live Streaming RCTI Spesial Acara Siraman Atta-Aurel, Apa Itu Proses Siraman dalam Adat Jawa?