6. Bicaralah dengan pasangan
Komunikasikan pemikiran Anda dengan pasangan untuk mencoba menyelesaikan masalah.
Jika sesuatu tentang hubungan Anda dengan mertua mengganggu Anda, yang terbaik adalah membicarakannya dengan pasangan.
Saat membicarakan hal tersebut, pastikan selalu dengan rasa hormat dan kelembutan.
Dengan begitu, Anda berdua dapat berbicara secara terbuka dan mencapai kesepakatan atau menyelesaikan masalah sebelum menjadi terlalu besar.
Oleh karena itu, komunikasi yang baik dengan pasangan Anda sangatlah penting.
Tidak hanya akan membantu Anda mengatasi ketidaknyamanan dan lebih jujur satu sama lain, tetapi juga akan menjadi dasar yang ideal untuk menetapkan batasan yang sehat dengan mertua Anda.
Kedua belah pihak harus berusaha membangun hubungan dan keluarga baru.
Karena itu, penting bagi Anda untuk menyetujui hal-hal tertentu dan, di antaranya, hubungan yang akan Anda jalin dengan mertua dan batasan mereka.
Baca juga: Sayur Mudah Layu? Moms, Ini 3 Cara Menyimpan dan Memilih Bayam Agar Daunnya Tetap Segar
7. Jaga jarak yang sehat dari mertua
Satu-satunya cara bagi Anda untuk menjaga hubungan, keintiman, dan ikatan tanpa tekanan atau intervensi berlebihan dari mertua Anda adalah dengan menjaga jarak yang sehat.
Jika sudah pisah rumah dengan mertua, jadwalkan kunjungan sesekali untuk melihat kondisi mertua sekaligus membangun hubungan yang sehat.
Perlu diingat, mertua tidak boleh menyerbu kehidupan pasangan. Hal ini sangat penting ketika Anda memiliki anak.
Banyak mertua, secara sadar atau tidak, cenderung mendatangi rumah Anda dan kehidupan anak-anak ketika cucu mereka lahir.
Hal ini perlu dibatasi, hanya Anda dan pasangan yang berhak membimbing serta memberi masukan kepada anak.
Tak hanya itu, umumnya mertua cenderung memberi masukan ataupun mengkritik tentang cara membesarkan anak-anak Anda.
Namun, anak-anak membutuhkan bimbingan yang lebih langsung dari orang tua mereka.
Itu sebabnya, Anda perlu membatasi keterlibatan, pendapat, dan kekuatan pengambilan keputusan mertua dalam hal membesarkan anak-anak.
Singkatnya, cara terbaik untuk harmoni dengan mertua Anda adalah lebih mengenal mereka untuk dapat berempati dan menjaga komunikasi yang baik.
Dari sana, Anda dapat menetapkan batasan tertentu berdasarkan rasa hormat dan mendukung keharmonisan keluarga untuk memungkinkan hubungan yang benar-benar sehat. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga berita lainnya
Baca juga: Jalani Operasi Biopsi Kanker Prostat, Kak Seto : Tiba-Tiba Badan Saya Ambruk dan Badan Meriang
Baca juga: Begini Kronologi Kesehatan Kak Seto hingga Didiagnosis Kanker Prostat
Baca juga: Aurel Hermansyah Positif Covid-19, Atta Halilintar dan Tim Langsung Tes Swab