Alissa telah membagikan foto dirinya dengan perlengkapan gulat sekolah menengah di media sosial.
Facebook sejak itu menghapus akunnya di sana dan di Instagram.
Seorang mantan rekan setim gulat Alissa yang diidentifikasi hanya sebagai Conrad mengaku terkejut dengan berita itu.
Dia menggambarkan Alissa sebagai orang yang pemarah.
Baca juga: Penembakan Brutal Live di Youtube, 10 Orang Tewas Diberondong Senjata di Amerika Serikat
"Satu hal yang dapat saya katakan kepada Anda adalah dia tidak menerima kekalahan dengan baik," kata pria itu.
"Saya ingat itu dalam gulat," tambahnya.
Dia akan membuang tutup kepala, tidak akan berbicara dengan pelatih ketika dia kalah.
"Jika saya ingat dengan benar, bahkan dia pernah menyumpahi salah satu pelatih," ungkapnya.
"Pembunuhnya, namanya akan hidup dalam penghujatan," kata Jaksa Wilayah Michael Dougherty.
"Hari ini mari kita mengingat para korban," ujarnya.(*)