Kesehatan

Jangan Diabaikan! Inilah 7 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Gigi, Termasuk Mengunyah Es Batu

Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gigi kuning

Menyikat gigi adalah salah satu cara terpenting untuk menjaga kesehatan mulut, tetapi menyikat gigi terlalu agresif dapat menyebabkan kerusakan pada gigi dan gusi, kata Tozzi.

Menyikat dengan keras dapat merusak lapisan pelindung gigi yang disebut enamel, yang dapat meningkatkan sensitivitas dan nyeri.

Menyikat terlalu keras juga dapat menyebabkan gusi menyusut, atau menjauh dari gigi.

Hal itu dapat mengekspos akar gigi, yang juga dapat menyebabkan sensitivitas dan meningkatkan risiko infeksi.

Tidak ada cara untuk memulihkan email yang hilang atau gusi yang surut, kata Tozzi, meskipun veneer dapat membantu dengan melindungi permukaan gigi Anda.

Veneer terbuat dari keramik atau resin dan dipasang di atas gigi untuk memperbaiki penampilan dan melindungi gigi dari kerusakan.

Tozzi merekomendasikan tip berikut untuk mengurangi bahaya karena menyikat terlalu keras:

- Gunakan sikat gigi elektrik dengan sensor tekanan yang akan berbunyi bip jika Anda menekan terlalu keras

- Ganti ke sikat gigi berbulu lembut

3. Menggeretakkan gigi

Banyak orang menggertakkan gigi saat tidur dan tidak menyadari bahwa mereka melakukannya, kata Alice Boghosian, DDS, seorang dokter gigi yang berbasis di Park Ridge, Illinois, sekaligus juru bicara American Dental Association.

Menggeretakkan gigi dapat merusak gigi dan meningkatkan risiko gigi berlubang dan patah.

Tanda-tanda Anda mungkin menggemeretakkan gigi di malam hari meliputi:

- Bangun dengan sakit rahang atau sakit kepala

- Menyadari Anda mengkertak rahang sepanjang hari

Halaman
1234

Berita Terkini