Baca tanpa iklan
Sehingga, jabatan dua periode di organisasi AJI Kota Banda Aceh tidak bisa terlaksana.
Sedikitnya, ada delapan pasangan yang dicalonkan menjadi Ketua dan Sekjen AJI Kota Banda Aceh.
Mereka adalah pasangan Juli Amin - Aprizal Rachmad, Zulkarnaini Masri - Nova Misdayanti, Zulkarnaini Muchtar - Mawaddatul Husna, Zulkarnaini Masry - Mawaddalul Husna, Despriani Y Zamzami - Reza Munawir, Misdarul Insan- Afifuddin, dan pasangan Fitri Juliana - Nova Misdayanti.
Namun demikian beberapa calon, baik yang berstatus sebagai calon ketua maupun sekjen yaitu Nova Midayanti, Mawaddatul Husna, Despriani Y Zamzami, Reza Munawir, Misdarul Insan, Afifuddin dan Fitri Juliana mengundurkan diri sebelum pemilihan.
Baca juga: 50 Orang Tewas Ditembak Saat Peringatan Hari Angkatan Bersenjata Myanmar
Sementara dua nama yaitu, Zulkarnaini Mukhtar dan Zulkarnaini Masry bersedia untuk dicalonkan sehingga mereka berdua kemudian dipaketkan sebagai pasangan calon.
Artinya, dua calon yaitu pasangan Juli Amin - Aprizal Achmad dan Zulkarnaini Mukhtar - Zulkarnaini Masry bersaing menjadi calon Ketua dan Sekjen AJI Kota Banda Aceh.
Sebelum pemilihan dilakukan, dua pasangan calon menyampaikan visi-misinya.
Juli Amin, mengatakan dirinya mencalonkan diri sebagai bagian dari proses demokrasi.
"Bukan menang kalahnya, yang menang adalah kita semua. Alhamdulillah kalau menang, kalau kalah juga alhamdulillah," Ujarnya.
Sementara Zulkarnaini Mukhtar mengatakan, jika terpilih dirinya punya misi mengembangkan sekolah jurnalis AJI Kota Banda Aceh, yaitu Muharram Journalism College dan mengembangkan unit usia demi kesejahteraan organisasi.
"Kami juga ingin meningkatkan kapasitas anggota," kata dia.
Pemilihan sendiri dilakukan secara tertutup pada jam lima sore.
Di mana, para anggota memilih pasangan calon secara rahasia di dalam kotak suara.
Hasilnya, usai penghitungan suara pada jam enam sore, diputuskan bahwa Juli Amin dan Aprizal Achmad menang dengan perolehan 33 suara.
Sementara Zulkarnaini Mukhtar dan Zulkarnaini Masry mendapatkan 11 suara.