Berita Pidie

6 Tahun Dibangun, Masjid Baitul Huda Blang Malu Rampung, Diresmikan Abu Kuta Krueng dan Abu Tumin

Penulis: Idris Ismail
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ulama kharismatik Aceh asal Pidie Jaya, Tgk H Usman Ali atau Abu Kuta Krueng bersama para jamaah meresmikan Masjid Batul Huda, Kemukiman Blang Malu, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie, Kamis (25/3/2021)

Rampungnya masjid berkapasitas 2.000 jamaah ini ditandai peresmian oleh dua ulama kharismatik Aceh, Kamis (25/3/2021).  

Laporan Idris Ismail I Pidie 

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Masjid Baitul Huda, Kemukiman Blang Malu, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie, rampung. 

Rampungnya masjid berkapasitas 2.000 jamaah ini ditandai peresmian oleh dua ulama kharismatik Aceh, Kamis (25/3/2021).  

Kedua ulama kharismatik Aceh itu yang menepung tawari masjid ini, yaitu Tgk H Usman Ali atau lebih dikenal  Abu Kuta Krueng asal Pidie Jaya. 

Satu lagi, Tgk H Muhammad Amin atau lebih dikenal Abu Tumin Blang Bladeh, Kabupatem Bireuen. 

Kedua ulama kharismatik ini pula yang melakukan peletakan batu pertama saat pembangunan masjid di pinggir jalan raya Banda Aceh - Medan ini awal November 2014.  

Baca juga: Wanita Ini Nekat Bakar Diri di Depan Mantan Suaminya dan Suami Baru, Ini Motifnya

Baca juga: Banjir di Lhoong Telan Korban, Tim Gabungan Sisir Sungai Pudeng Mencari Nenek Hilang Terseret Arus

Baca juga: Pemerintah Target 70 Persen Masyarakat Sudah Divaksin Pada Akhir Tahun

Ketua Panitia Pembangunan Masjid Baitul Huda Blang Malu, Tgk Hasballah Sulaiman didampingi Wakil Ketua I, Tgk H Usman Daud SAg MPd, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Minggu (28/3/2021). 

Menurut Tgk Hasballah, masjid yang telah menghabiskan dana 15 miliar ini umumnya dibangun oleh warga Kemukiman Blang Malu, baik dari dalam maupun luar daerah sejak enam tahun lebih yang lalu. 

Tgk Hasballah menyebutkan luas masjid ini 9.763 meter terdiri atas 23 saf shalat, sehingga mampu menampung sekitar 2.000 jamaah. 

"Kami sangat berterimakasih kepada segenap pemerintah, anggota dewan, serta donatur lainnya. 

Semuanya telah ikut membantu mewujudkan amanah warga, sehingga rumah Allah ini sudah rampung dan bisa difungsikan," kata Hasballah. 

Menurut Tgk Hasballah, dengan semangat kebersamaan, dalam rentang waktu enam tahun lebih, pembangunan masjid ini sudah berhasil dirampungkan dan kini sudah difungsikan. 

Begitu pun, kata Tgk Hasballah, saat ini panitia terus melanjutkan tempat wudhuk yang diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp 2 miliar lagi. 

Turut hadir saat peresmian ini masjid ini, Bupati Pidie Roni Ahmad SE atau lebih dikenak Abusyik dan Wakilnya Fadhlullah TM Daud, Bupati Pidie Jaya H Aiyub Abbas. 

Kemudian Ketua MPU Pidie, Tgk H Muhammad Ismi, serta ratusan tamu kehormatan lainnya dari kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) , DPRK Pidie, dan tokoh masyarakat. (*)

Berita Terkini