Internasional

Mesir Perintahkan Tangkap Delapan Orang Penanggungjawab Tabrakan Dua Kereta Api

Editor: M Nur Pakar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga dan relawan berupaya menyelamatkan kereta api yang tergelincir dekat seusai ditabrak kereta api lainnya di Sohag, Mesir, Jumat (26/3/2021).

SERAMBINEWS.COM, KAIRO - Mesir telah memerintahkan penangkapan delapan orang karena tabrakan antara dua kereta api yang menewaskan 18 orang pekan lalu.

"Jaksa Agung memerintahkan agar kedua pengemudi, dua asisten, penjaga menara pengatur lalu lintas, kepala pengawas lalu lintas di Assiut dan dua penjaga lainnya harus ditahan," kata Jaksa Penuntut Umum.
.
Pernyataan itu menyebutkan jumlah korban tewas akibat kecelakaan Jumat (26/3/2021) turun dari 19 orang menjadi 18 orang.

Menteri Kesehatan Hala Zayed pada Sabtu (27/3/2021)dan yang semula dilaporkan 32 orang.

Baca juga: Korban Tewas Tabrakan Kereta Api Dimakamkan di Mesir

Pernyataan jaksa penuntut mengatakan 200 orang terluka, naik dari 185 yang dikutip oleh Menteri Kesehatan.

Sebagian besar dari mereka yang terluka dalam kecelakaan hari Jumat itu, yang terjadi di distrik Tahta di provinsi Sohag selatan, mengalami patah tulang.

Rekaman kamera pengintai yang dilihat AFP menunjukkan kereta yang melaju melaju ke kereta lain, mengirimkan gerbong meluncur ke udara dalam awan debu.

Baca juga: Mesir Berupaya Keras Pindahkan Kapal Rakasa Penutup Jalur Pelayaran Terusan Suez

Presiden Abdel Fattah El-Sisi telah menjanjikan hukuman berat bagi mereka yang bertanggungjawab atas kecelakaan itu yang terbaru dari serangkaian kecelakaan kereta api.

Insiden semacam itu umumnya dikaitkan dengan infrastruktur dan pemeliharaan yang buruk.

Salah satu kecelakaan kereta api paling mematikan di Mesir terjadi pada tahun 2002, ketika 373 orang tewas saat kebakaran melanda kereta yang padat di selatan Kairo.(*)

Baca juga: Mesir Memperkirakan, Saat Ramadhan, Kasus Virus Corona Akan Meningkat

Berita Terkini