"Penyidik perlu mengakses data maritim, data yang direkam di atas kapal untuk memverifikasi di mana letak kesalahannya."
Menurut Asosiasi Maritim India, para pelaut dalam keadaan sehat, tetapi agak stres karena tidak tahu apa yang akan terjadi pada mereka.
Awalnya, penyelidik Mesir percaya bahwa angin kencang dan badai pasir menyebabkan kapal kehilangan kendali atas kapal yang jatuh ke darat di Terusan Suez.
Tetapi para penyelidik sedang memverifikasi ke arah "kesalahan manusia".
MV Ever Given diperkirakan akan berlabuh di pelabuhan Felixstowe di Suffolk, Inggris minggu ini.
Baca juga: Pembersihan Kapal Raksasa di Terusan Suez Butuh Waktu Lama, Sampai Beberapa Minggu
Baca juga: Kapal Ever Given yang Blokir Terusan Suez Berhasil Ditarik
Terusan Suez Akan Direnovasi
Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi pada Selasa (30/3/2021) berjanji, negara akan membeli peralatan untuk mencegah Terusan Suez macet lagi.
El Sisi mengatakannya saat mengunjungi Ismailia, markas Otoritas Terusan Suez (SCA).
Janji itu diucapkan El Sisi sehari setelah kapal Ever Given atau kapal Evergreen (sesuai nama operatornya yang tertera di lambung) dan membuat Terusan Suez ditutup seminggu, berhasil bebas.
"Kami akan mendatangkan semua peralatan yang diperlukan untuk kanal itu," kata El Sisi dikutip dari AFP, mengindikasikan renovasi agar insiden serupa tak terulang lagi.
Otoritas Mesir menyebut pembebasan kapal Ever Given pada Senin (29/3/2021) adalah kemampuan teknik dan penyelamatan negara itu.
El Sisi mengaku berhasil melakukan operasi tersebut setelah buritan kapal keluar dari daratan, diikuti haluan kapal beberapa jam setelahnya.
Lalu lintas di Terusan Suez yang memuat 10 persen jalur perdagangan dunia dibuka lagi pada Senin malam, tetapi ada 425 kapal mengantre di kedua ujung utara dan selatan.
Pada Selasa pagi situs pelacakan maritim menunjukkan, kapal-kapal berbobot lebih dari 200.000 ton, hampir seukuran kapal Ever Given, melintasi Terusan Suez.
Namun, antrean kapal kargo masih mengular di dua pintu masuknya, yakni Laut Mediterania dan Laut Merah.