Racun yang disuntikan ke dalam tubuh Clairvius Narcisse mungkin memang bisa membuatnya bak zombi, namun dengan adanya kepercayaan tentang para bokor, maka Clairvius Narcisse menjadi percaya bahwa dirinya telah menjad zombi.
Mungkinkah ini kekuatan sugesti, dibuat lebih kuat oleh obat halusinogen? Bagaimanapun, dia telah "mati" dan kembali, dan secara efektif menjadi zombi.
Keyakinan budayanya tidak akan memberinya jawaban lain.
Apakah ini benar-benar disebabkan oleh sihir vodou Haiti? Atau justru dipicu oleh bahan alami seperti tetrodotoxin dan bufotoxin?
Pertanyaan yang justru muncul: apa bedanya, jika efeknya sama?
Baca juga: China dan Rusia Terus Perkuat Kekuatan Militer untuk Menantang Amerika, Intip Persenjataan Mereka
Baca juga: Kapal MV Ever Given Berhasil Dibebaskan dari Terusan Suez, Tapi Awak Kapal Bakal Dapat Masalah Baru
Baca juga: Gubernur Qassim Bangga Pembentukan Inisiatif Dewan Putri, Berinovasi dan Memimpin Pekerjaan Sosial