"Sikap dari Majelis Permusyawaratan Ulama terkait pengeboman di depan gereja di Makassar (Gereja Katedral) dalah sikap kita mengecam perilaku yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Tengku H Faisal Ali atau akrab disapa Lem Faisal menyebut, pemerintah harus menindak tegas dan berupaya untuk membasmi paham-paham radikalisme yang tidak dibenarkan.
"Kita berharap kepada pemerintah agar berupaya sekuat tenaga dengan cara yang manusiawi, cara-cara yang dibenarkan oleh akal sehat,
Agar ideologi yang berkembang di Tanah Air ini yang menjurus kepada hal-hal tindakan yang anarkis, tindakan yang tidak masuk akal itu, agar dibasmi oleh pemerintah kita," harapnya.
Baca juga: Polisi Klarifikasi soal Foto Pasutri Terduga Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar Naik Motor
Pada kesempatan itu pula, Lem Faisal mengatakan bahwa MPU Aceh mendukung pemerintah untuk memberantas ideologi yang tidak benar.
Ideologi yang membuat seseorang menghalalkan sesuatu yang tidak benar sehingga melakukan tindakan berbahaya bagi masyarakat luas.
"Kami dari Majelis Permusyawaratan Ulama mendukung upaya pemerintah untuk memberantas ideologi-ideologi yang menghantarkan seseorang itu yang menghantarkan seseorang itu kepada membenarkan hal yang tidak benar," demikian pernyataan Lem Faisal. (*)
Baca juga: BERITA POPULER – Bohong Kuliah di Luar Negeri, Mahar Sandal Jepit Hingga Bu Kades Selingkuh
Baca juga: BERITA POPULER - Mahasiswa Kedokteran Dicambuk, Konvoi Bendera Bintang Bulan hingga Kakek Bunuh Cucu
Baca juga: BERITA POPULER - Menantu Mandi 5 Kali Sehari, Abrip Asep 12 Tahun di RSJ hingga Tsunami di Jepang