Soal Bom Bunuh Diri di Makassar, Abdullah Hehamahua Sebut Hanya Sebagai Pengalih Perhatian

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abdullah Hehamahua

"Yang penting yang sangat mendesak adalah bahwa kita ingin menyatakan ini kepada Presiden, Pemerintah, DPR, ini adalah pelanggaran HAM berat."

"Karena itu prosesnya harus mengikuti UU Nomor 26/2000, bukan seperti yang sudah dilakukan oleh Komnas HAM, yang kami yakin ini juga adalah konspirasi dengan penguasa," tudingnya.

Sebelumnya, Polri mengamankan sejumlah barang bukti yang disita dalam penangkapan 4 terduga teroris di Jakarta dan Bekasi, Senin (29/3/2021).

Baca juga: Wajah Bayi Zaskia Sungkar & Irwansyah Baru Lahir, Seperti Siapa? Kakak Shireen: Kuat Banget Nyusunya

Barang-barang bukti tersebut diperlihatkan dalam rilis di Gedung Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (29/3/2021).

Barang bukti yang mencolok adalah seragam berwarna hijau bertuliskan FPI, dan buku tebal berjudul FPI berjudul Amar Ma'ruf Nahi Munkar.

Polri juga menyita poster dengan gambar eks pentolan FPI Rizieq Shihab bertuliskan Tabligh Akbar Aksi Bela Islam, kalender, serta kaus yang berkaitan dengan reuni alumni 212.

Ada juga sejumlah barang-barang senjata tajam, kabel, rompi, hingga ponsel yang diduga terkait kasus terorisme.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran membenarkan barang bukti tersebut terkait kegiatan penangkapan 4 terduga teroris di Jakarta dan Bekasi, Senin (29/3/2021).

"Satgas Wilayah Densus 88 DKI Jakarta bersama jajaran Reserse Kriminal Umum telah melakukan upaya penangkapan di dua tempat."

Baca juga: ‘Cegat’ dan Ajak Ngobrol Petani Bawang Merah, Bupati Gayo Lues M Amru Justru Dicurhati Begini

"Yang dari hasil upaya penangkapan itu telah ditangkap 4 orang," kata Irjen Fadil di Gedung Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (29/3/2021).

Lebih lanjut, Fadil menyampaikan pihaknya juga menemukan 5 bom aktif ketika menggeledah para terduga teroris tersebut.

"Dari penggeledahan itu ditemukan 5 bom aktif yang sudah dirakit dalam bentuk kaleng dalam bentuk TATP."

"Senyawa kimia yang mudah meledak dengan daya high explosive," ungkapnya.

Hentikan Konspirasi

Terpisah, Deputi V Kantor Staf Presiden Jaleswari Pramodhawardhani angkat bicara terkait tudingan Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) enam laskar pembela Rizieq Shihab yang menilai bahwa temuan atribut Front Pembela Islam saat Densus 88 Antiteror Polri menggerebek terduga teroris di Jakarta dan Bekasi, adalah operasi intelijen.

Halaman
123

Berita Terkini