Ramadhan 2021

Hukum Shalat Tarawih Tapi Shalat Fardhu Bolong-bolong, Simak Penjelasan Ustadz Masrul Aidi

Penulis: Syamsul Azman
Editor: Zaenal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustadz Masrul Aidi

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH -  Bagaimana hukum shalat tarawih tapi shalat fardhu bolong-bolong? Berikut kami sajikan penjelasan dari Ustaz Masrul Aidi, pimpinan Dayah Babul Maghfirah Cot Keu'eung, Kuta Baro, Aceh Besar.

Sebagaimana diketahui, hukum shalat tarawih adalah sunnah, sedangkan shalat fardhu lima waktu adalah wajib. 

Lalu bagaimana bila seorang Muslim melakukan shalat tarawih tapi shalat fardhunya masih banyak tinggal? 

Menjawab hal tersebut, Ustadz Masrul Aidi memberikan penjelasan pada Serambinews.com, Kamis (2/4/2021) saat dijumpai di Masjid Keuchik Leumik Banda Aceh. 

Baca juga: Doa Berbuka Puasa Ramadhan dan Alasan Mengapa Harus Berdoa, Simak Penjelasan Tgk H Faisal Ali

Baca juga: Waled Husaini Mengimbau Selama Puasa Ramadan 1442 H, di Meunasah Wajib Adzan Shalat Lima Waktu

Shalat Tarawih Hukumnya Sunnah

Ustadz Masrul Aidi menjelaskan mengenai hukum shalat tarawih, penjelasan beliau hukum shalat tarawih adalah sunnah muakat. 

“Shalat tarawih ini sepakat para ulama menyatakan bahwa hukumnya sunnah masuk dalam kategori sunnah muakat selain itu juga mayoritas ulama mengatakan bahwa shalat tarawih itu pelaksanaannya diniatkan secara berjamaah. 

Artinya dikerjakan sendiri-sendiri sah, dikerjakan secara berjamaah mendapatkan fadilah 27,” jelasnya. 

Baca juga: Ingin Puasa Lancar Meski Mengidap GERD? Jangan Konsumsi Makanan Ini dan Simak Ulasannya.

Wajib Qadha Shalat Fardhu

Ustadz Masrul Aidi menerangkan wajib bagi seorang Muslim melakukan qadha shalat jika sebelumnya pernah tertinggal. 

Keempat ulama mahzab juga sepakat bahwa qadha shalat wajib dilakukan, sebelum seseorang tersebut meninggal dunia. 

“Ada di antara kita ada yang masih meninggalkan shalat fardhu, mungkin dulu sebelum Allah SWT berikan hidayah untuk taat beragama dan beribadah kepada Allah. 

Untuk shalat-shalat fardhu yang sudah terlewat ini dalam bahasa fiqih disebut alfaitah ataupun alfawait, sepakat para ulama pada empat mahzab Hanafi, Maliki, Syafii, dan Hambali bahwa orang yang meninggalkan shalat fardhu tetap wajib ditunaikan sebelum dirinya meninggal dunia,” terangnya.

Baca juga: Tips Mengelola Jam Tidur Selama Puasa Agar Tidak Stres Saat Masa Pandemi Covid-19

Hukum Shalat Tarawih tapi Shalat Fardhu Masih Tinggal

Shalat Tarawih hukumnya sunnah muakat, artinya boleh melakukan shalat tarawih meskipun masih ada shalat fardhu yang tinggal. 

Dengan catatan, shalat fardhu tetap diqadha dan shalat tarawih juga dilakukan. 

“Dalam bulan Ramadhan, shalat fardhu ini belum selesai untuk diqadha, mayoritas ulama mengatakan, beberapa shalat sunnat tetap boleh dilaksanakan walaupun shalat fardhu belum habis diqadha, rata-rata masuk dalam kategori sunnah muakat, termasuk diantaranya shalat tarawih,” ucapnya.

Baca juga: Masih Bolehkah Makan Sahur dan Niat Puasa di Waktu Imsak ? Simak Penjelasan dari Ustadz Masrul Aidi

Saran  

Muslim yang masih belum menqadha shalat fardhu, boleh memfokuskan diri qadha shalat, pun jika ingin shalat tarawih juga tidak dilarang. 

“Kepada kawan-kawan dan saudara kita yang masih mempunyai hutang shalat fardhu yang belum sempat diqadha, dibulan Ramadhan ini mau memprioritaskan untuk qadha shalat fardhu saja boleh dan tidak melaksanakan shalat tarawih.

Atau qadha shalat fardhu tetap ditunaikan dan tarawih tetap dijalankan karena para ulama memberikan pengecualian pada shalat-shalat sunnat muakat,” saran Ustad Masrul. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

Baca berita terkait Ramadhan 2021 >>> klik

Baca juga: BERITA POPULER - Janda Kesepian Digerebek, Kisah Juru Masak Hasan Tiro, hingga Ismed Sofyan Menikah

Baca juga: BERITA POPULER - Teroris Serang Mabes Polri sampai Anak Tebas Leher Ayah Kandung

Baca juga: BERITA POPULER – Bohong Kuliah di Luar Negeri, Mahar Sandal Jepit Hingga Bu Kades Selingkuh

Berita Terkini