Berita Banda Aceh

Sekda: BAS Harus Jadi Nomor Satu di Aceh, Disampaikan Saat Kunker ke Lintas Timur Utara dan Medan

Penulis: Herianto
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekda Aceh, Taqwallah bersama Kepala Kantor Kas BAS Ulee Glee, Pidie Jaya, melihat penataan halaman parkir yang sudah rapi di kantor Kas BAS Ulee Glee

Untuk mengisi kekosongan layanan bank konvensional menjadi layanan syariah, Taqwallah mengingatkan Bank Aceh Syariah (BAS) harus mampu mengambil momen itu menjadi bank syariah nomor satu di Aceh.

Mulai dari layanan keramahan karyawannya, sampai soal kebersihan, kerapian, keindahan dan penghijauan dalam ruang kerja maupun tampak depan kantor, harus bisa menggoda nasabahnya.

Jumlah kantor layanannya yang cukup banyak di daerah menjadi faktor pendukung dan pemenang, bagi BAS dalam pelayanan terdepan Lembaga Keuangan Syariah di Aceh.

“Harapan masyarakat Aceh agar BAS menjadi bank syariah nomor satu di Aceh  sangat logis dan harus segera direspon pihak manajemen dan kepala maupun karyawan BAS seluruh Aceh," pesan Sekda. 

Oleh karena itu, kata Sekda, pihak BAS harus merumuskan apa yang harus mereka lakukan untuk mencapai target ini. 

Pelaksanaan BEREH ada yang masih kurang

Di sisi lain, Sekda mengatakan hasil kunkernya itu menilai umumnya kantor kas dan kantor cabang pembantu Bank Aceh Syariah sudah baguas pelayananannya. 

Program BEREH juga sudah diterapkan, sehingga nasabah pun nyaman. 

Namun, ada ada beberapa kantor kas dan kantor cabang pembantu, penerapan Program BEREH masih sangat kurang.

"Yang masih kurang penerapan program BEREH perlu dibuat kembali kebijakannya secara menyeluruh oleh pihak Direksi maupun Komisaris dan manajemen BAS ke depan.

Kebijakan apa yang perlu dilakukan pihak manajemen BAS, untuk meningkatkan aura positif nasabah BAS, sepenuhnya  kita serahkan kepada pihak manajemen BAS. 

Mereka bisa melihat dari bank pemerintah maupun swasta yang sudah bagus penerapan program BEREH," kata Sekda. 

Tim Bank Aceh dari Kantor Pusat BAS, yang mendampingi Taqwqallah dalam kunker itu, yakni Mirza, Saf Faisal, Dhani, dan Sayed Tausy Messas. 

Intinya mereka mengatakan apa yang disampaikan Sekda Aceh Taqwallah terkait pelaksanaan Program BEREH yang masih kurang di kantor kas dan cabang pembantu, segera mereka tindaklanjuti. 

Begitu juga disampaikan Kacab BAS Sigli, Tarmizi, Kacab BAS Meuredu, Athailah, Kacab BAS Bireuen, Junaidi Ramli, Kacab BAS Lhokseumawe, Taufiq Saleh dan Kacab Samudera Lhokseumawe Baihaqi. (*)

Berita Terkini