Pasukan AS di Afghanistan akan Ditarik pada 11 September 2021
SERAMBINEWS.COM - Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan menarik pasukan AS di Afghanistan melewati tenggat waktu 1 Mei saat ini.
Tetapi akan menarik mereka pada 11 September, kata para pejabat AS pada hari Selasa.
"Setelah tinjauan kebijakan yang ketat, Presiden Biden telah memutuskan untuk menarik pasukan yang tersisa di Afghanistan dan akhirnya mengakhiri perang AS di sana setelah 20 tahun," kata seorang pejabat senior pemerintah kepada wartawan.
 Tanggal penarikan baru adalah bertepatan dengan peringatan 20 tahun serangan al-Qaeda di Amerika Serikat, yang memicu perang di Afghanistan.
Baca juga: Kapal Selam Baru Korea Utara Siap Diluncurkan, Berbobot 3000 Ton dan Siap Luncurkan Rudal
Biden, yang akan memaparkan rencananya dalam pidatonya pada hari Rabu, telah memberi isyarat bahwa dia kemungkinan akan melewatkan tenggat waktu 1 Mei yang dinegosiasikan oleh pemerintahan Donald Trump dan Taliban.
Menarik 2.500 pasukan yang tersisa akan sulit dan berpotensi membuat tidak aman.
Pejabat senior pemerintahan Biden menekankan bahwa penarikan itu tidak akan tunduk pada persyaratan lebih lanjut.
"Presiden telah menilai bahwa pendekatan berbasis kondisi, yang telah menjadi pendekatan dalam dua dekade terakhir, adalah resep untuk tinggal di Afghanistan selamanya," kata pejabat itu.
Baca juga: Tentara AS Kawal 41 Truk Tangki Minyak Curian di Suriah Untuk Dibawa ke Irak
Ketika para pejabat mengungkapkan rencana penarikan, komunitas intelijen AS memperbarui keprihatinan mendalam pada hari Selasa tentang prospek pemerintah yang didukung AS di Kabul, yang bergantung pada kebuntuan yang terkikis.
"Pemerintah Afghanistan akan berjuang untuk menahan Taliban jika koalisi menarik dukungan," kata penilaian AS, yang dikirim ke Kongres.
"Kabul terus menghadapi kemunduran di medan perang, dan Taliban yakin bisa mencapai kemenangan militer."
Baca juga: Dinas ESDM Aceh Turunkan Tim Tehnis ke Sumur Gas Alue Siwah, Korban Bau Gas Dapat Rp 1,6 Juta/KK
Taliban, yang digulingkan dari kekuasaan pada 2001 oleh pasukan pimpinan AS, mengatakan tidak akan mengambil bagian dalam pembicaraan apa pun yang akan membuat keputusan tentang Afghanistan sampai semua pasukan asing telah meninggalkan negara itu, termasuk Turki di KTT.
"Sampai semua pasukan asing benar-benar menarik diri dari tanah air kami, Imarah Islam tidak akan berpartisipasi dalam konferensi apa pun yang akan membuat keputusan tentang Afghanistan," kata juru bicara Taliban Mohammad Naeem dalam sebuah Tweet pada Selasa malam.(*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Biden memutuskan akan menarik pasukan AS dari Afghanistan pada 11 September 2021
BERITA LAINNYA TENTANG LUAR NEGERI