4 Menteri Berinisial M Disebut Bakal Terdampak Reshuffle, Masing-Masing Punya Kontroversi

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Maruf Amin memperkenalkan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). (WAHYU PUTRO A)

SERAMBINEWS.COM - Isu reshuffle makin kencang berhembus akhir-akhir ini.

Publik yakin  bahwa Presiden Joko Widodo benar-benar akan merombak posisi sejumlah menteri dalam Kabinet Indonesia Maju.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim menyebutkan menteri yang akan terkena reshuffle memiliki inisial M.

Pengamat politik Hendri Satrio menilai ucapan Luqman Hakim tersebut tak sembarangan.

Pasalnya, menurut dia, sejumlah menteri yang berinisial M itu memiliki kontroversinya masing-masing.

"Begini, menteri-menteri 'M' ini juga lumayan punya kontroversi. Jadi Pak Luqman ini enggak sembarangan omong juga," kata Hendri saat dihubungi Kompas.com, Jumat (16/4/2021).

Baca juga: Dinilai Jadi Menteri Paling Layak Di-reshuffle Jokowi, Yasonna Laoly Akhirnya Bereaksi: Lihatlah!

Baca juga: Isu Reshuffle Berembus Kencang, Berikut Nama-nama yang Disebut akan Jadi Menteri Baru Jokowi

Pendiri lembaga survei KedaiKOPI ini membeberkan kontroversi yang menimpa menteri-menteri berinisial M.

Menteri inisial M yang pertama disebutnya adalah Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi.

Menurut dia, Mendag Lutfi memiliki kontroversi lumayan banyak. Salah satunya adalah mengenai impor beras.

"Kemarin tentang impor beras salah satunya. Walaupun dia baru saja hadir, dengan kontroversi seperti itu, kemungkinan di-reshuffle juga akan besar, tuh, Si Pak Lutfi," ucapnya.

()Presiden Joko Widodo mengumumkan enam nama yang akan segera bekerja sebagai anggota Kabinet Indonesia Maju. Keenam figur tersebut ialah Tri Rismaharini, Sandiaga Salahuddin Uno, Budi Gunadi Sadikin, Yaqut Cholil Qoumas, Sakti Wahyu Trenggono, dan Muhammad Lutfi. (Humas Kemensetneg)

Namun, menurut Hendri, hal ini tak menjadi faktor mutlak akan penggantian Lutfi.

Sebab, menurut dia, Lutfi bisa saja dipindahkan ke pos baru sebagai Menteri Investasi.

"Pos yang mungkin cocok buat dia. Kan sebelumnya Pak Lutfi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tuh. Misalnya dia digeser, menjadi Menteri Investasi," ucapnya.

Sementara itu, menteri 'M' lainnya adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Hendri menilai sejauh ini kinerja Muhadjir belum menunjukkan hasil yang signifikan.

Halaman
1234

Berita Terkini