Kemampuan itu terbukti dari kemahirannya menulis syair.
Ia mengijazahkan Syair Tawasul Tarekat yang diubahnya dalam dua bahasa, Arab dan Melayu, kepada murid-murid tarekatnya.
Syair yang cukup panjang ini menceritakan proses perjalanan suluknya, diselingi doa tawasul kepada para pendiri beberapa tarekat besar dan guru-guru yang dimuliakannya.
Sebagai ulama, Abuya telah mendedikasikan hidupnya dalam dunia dakwah dan keagamaan.
Namun sang ulama telah berpulang ke Rahmatullah pada usia 75 tahun.
Abuya meninggal dunia pada 8 Maret 2012 di Rumah Sakit Fakinah, Banda Aceh penyakit yang dideritanya. (Serambinews.com/Yeni Hardika)