Berita Pidie

Cleaning Service RSUD Sigli Geruduk Kantor Bupati Pidie, Polisi Lakukan Pengamanan Ketat

Penulis: Muhammad Nazar
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas cleaning service RSUD Sigli melakukan unjuk rasa yang dikawal ketat polisi di Kantor Bupati Pidie, Senin (19/4/2021.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Belasan petugas cleaning service RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, Pidie, Senin (19/4/2021) geruduk Kantor Bupati Pidie.

Dalam aksi itu, cleaning service didampingi mahasiswa yang tergabung dalam HMI Pidie dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Aceh.

Pantauan Serambinews.com, Senin (19/4/2021), sekitar sebelas cleaning service yang didominasi wanita mendatangi Kantor Bupati Pidie.

Sesampai di Kantor Bupati Pidie, pengunjuk rasa dihadang polisi di depan pintu masuk kantor dengan melakukan pagar betis tiga baris.

Baca juga: Gawat! Kasus Chip Higgs Domino di Pidie, Terungkap Dijual Rp 70 Ribu 1B, 20 Pembeli Per Hari

Petugas cleaning service turun membawa satu helai spanduk.

Di hadapan polisi, mahasiswa, petugas cleaning service dan LBH Aceh melakukan orasi secara bergantian.

Saat petugas cleaning service berorasi, Sekda Pidie, H Idhami MSi, hadir dalam barisan petugas keamanan. 

H Idhami, meminta peserta aksi untuk masuk ke Oprom Bupati Pidie, guna membahas persoalan yang dikeluhkan petugas cleaning service.

Sehingga peserta aksi masuk ke Oprom Bupati Pidie.

Baca juga: Video Pengeroyokan Anggota Kopassus dan Brimob, Korban Tersungkur Dipukul dan Ditendang

Koordinator Aksi, Rusli, kepada Serambinews.com, Senin (19/4/2021) mengatakan, petugas cleaning service melakukan unjuk rasa ke Kantor Bupati Pidie, buntut pemecatan sepihak setelah melakukan mogok kerja selama tiga hari (Sabtu (10/4/2021) hingga Senin (12/4/2021).

Menurutnya, mereka melakukan mogok karena menuntut upah jerih, Februari hingga Maret 2021 supaya dibayar manajemen rumah sakit saat meugang Ramadhan.

"Akibat kami mogok, upah jerih Februari dibayar RSUD Sigli. Tapi, upah jerih Maret belum dibayar. Juga jasa pelayanan jatah Oktober 2020 tak dibayar," jelasnya.

Kata Rusli, petugas cleaning service yang bekerja pada, Selasa (13/4/2021), cleaning service disuruh pulang karena telah dipecat sepihak.

Baca juga: Ngaku Udah Main 2X Lebih Sebelum Imsak, Pasangan Haram Ini Dimandikan Dengan Air Comberan

"Kami sedih, sebab kami telah bekerja 11 hingga 15 tahun di rumah sakit," jelasnya.

Halaman
12

Berita Terkini