Berita Banda Aceh

Bikin Haru! Dari Anak Tukang Sapu Hingga Anak Tukang Becak Lulus TNI, Mulai Pendidikan di Rindam IM

Penulis: Subur Dani
Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon prajurit Tamtama TNI AD jelang pembukaan pendidikan di Rindam Mata Ie, Aceh Besar, Rabu (21/4/2021). SERAMBINEWS.COM/SUBUR DANI

"Saya ingin membanggakan kedua orang tua, karena ayah saya tukang becak dan ibu saya ibu rumah tangga," katanya.

Dengan menjadi prajurit lanjutnya, akan mengangkat derajat dan martabat kedua orang tuanya. Lebih dari itu, anak bungsu ini ingin menjadi penopang ekonomi keluarga.

"Saya ingin jadi tentara karena saya ingin mengangkat derajat dan martabat orang tua saya. Saya juga hanya anak tukang becak, dan saya yang paling kecil, kakak saya tidak bekerja, abang saya hanya karyawan foto copy," katanya.

Begitu juga dengan Zulhelmi, pria asal Pidie yang juga mengaku cukup bahagia bisa memulai pendidikan militernya di Rindam IM. Zulhelmi merupakan anak petani yang sudah lama bercita-cita menjadi prajurit TNI. "Siap, saya bangga bisa lulus. Saya ingin bahagiakan orang tua," ujarnya.

Danrindam IM, Kol INF Marzuki menyebutkan, total siswa yang lulus untuk calon prajurit Tamtana gelombang pertama tahun 2021 sebanyak 320 orang.

"Yang mendaftar seluruh Aceh sebanyak 1.628 peserta, kemudian setelah dilakukan seleksi hingga saat ini yang masuk pendidikan sebanyak 320 orang," kata Kolonel INF Marzuki didampingi Aspers Kasdam IM, Kolonel INF Vivin Alivianto.

Marzuki juga menyebutkan, proses seleksi dan penerimaan calon prajurit Tamtama TNI AD dilakukan dengan bersih dan transparan.

Marzuki menyebutkan, Kasad TNI Jenderal TNI Andika Perkasa pada Rabu, 24 Maret 2021, menegaskan saat memberikan pengarahan kepada seluruh orang tua/wali Calon Tamtama Prajurit Karir TNI AD Gelombang I  tahun 2021 secara virtual, bahwa penerimaan prajurit TNI AD tidak dipungut biaya sepeser pun.

Bahkan, Kasad juga mengimbau kepada orang tua/wali untuk melaporkan hal tersebut ke nomor pengaduan apabila terjadi hal seperti itu.

"Di Kodam Iskandar Muda, saya menjamin proses penerimaan calon prajurit TNI AD sudah sesuai dengan arahan komandan kami.

Kita melaksanakannya dengan transparan dan para peserta yang lulus ini benar-benar yang mumpuni dan layak sesuai persyaratan," pungkasnya. (*)

Berita Terkini