Alberto ditahan sejak awal kasus ini muncul hingga dihadapkan ke persidangan.
Selama itu ia mengakui kerap mendengar suara gaib berisi pesan untuk membunuh selagi menonton televisi.
Lalu muncul suara yang menuntunnya, "Bunuh ibumu!"
Alberto mulai disidang di pengadilan pada Rabu.
Di persidangan itu ia mengakui suara gaib berasal dari tetangga, kenalan, dan selebriti.
Ia bersikeras tidak ingat apakah memotong tubuh ibunya atau memakan jenazahnya.
Dalam dakwaan jaksa sebelum kasus ini disidangkan, menyebut Alberto telah mencekik ibunya hingga tewas.
Pemicunya karena ibu dan anak ini terlibat perselisihan pada akhir Januari atau awal Februari 2019.
Setelah membunuh, Alberto memindahkan tubuh Maria ke tempat tidur untuk dihilangkan.
"Caranya, ia memutilasi menggunakan gergaji kayu dan dua pisau dapur," begitu dakwaan jaksa penuntut umum.
Surat kabar El Mundo melaporkan, Alberto lebih dulu memasaknya sebelum memakan potongan tubuh ibunya.
Sisa anggota tubuh lainnya dibuang ke kantong plastik.
Dalam sidang selanjutnya akan diperlihatkan hasil tes psikiatri terdakwa.
Selain ancaman pidana 15 tahun dan 5 bulan penjara, ada kompensasi yang harus dipenuhi terdakwa.
Andai bersalah di kasus ini, Alberto harus memberikan kompensasi sebesar 90 ribu Euro kepada kakakknya karena telah kehilangan ibunya.