Berita Aceh Singkil

Pulau Banyak, Seberapa Banyak Jumlahnya?

Penulis: Dede Rosadi
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nago Resort yang merupakan bagian dari Pulau Rago-Rago di Kecamatan Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Pulau Banyak di Kabupaten Aceh Singkil, terbagi dalam dua kecamatan. 

Pertama Kecamatan Pulau Banyak ibu kotanya Pulau Balai. Terdiri dari Desa Pulau Balai, Pulau Baguk dan Desa Teluk Nibung. 

Kedua Kecamatan Pulau Banyak Barat, ibu kotanya Haloban. Terdiri dari empat desa masing-masing Desa Haloban, Asantola, Suka Makmur dan Desa Ujung Sialit. 

Kedua Kecamatan tersebut terdiri dari banyak pulau. Saking banyaknya berapa persisnya jumlah pulau memiliki beragam versi.

Konon awalnya terdiri dari 99 pulau, sesuai dengan Asmaul Husna (nama-nama baik Allah dalam Al-Qur'an). 

Baca juga: Menanti Resort Berkelas Dunia di Pulau Banyak

Belakangan ada yang menyebut 68 pulau. Ada juga yang menyebut tersisa 67 pulau. 

Perubahan jumlah pulau tersebut terjadi akibat fenomena alam. Semisal gempa tsunami, hingga menyebabkan pulau tenggelam. 

Berdasarkan catatan ada beberapa peristiwa alam yang menyebabkan gugusan pulau-pulau kecil di Pulau Banyak, hilang. 

Antara lain gempa tsunami 1907/1908 yang disebut warga pesisir geloro. Kemudian tsunami 2004 dan 2005.  

"Jumlah pulau di Kepulauan Banyak yang sudah ada namanya 68 pulau, tadinya 99 pulau," kata Kepla Dinas Perikanan Aceh, Saiful Umar.

Baca juga: Pulau Banyak Bakal Jadi Kawasan Wisata Mewah

Bukan hanya tenggelam, alasan lain jumlah pulau di Pulau Banyak, memiliki banyak versi justru pada waktu-waktu tertentu mengalami penambahan. 

Setidaknya ada empat pulau baru yang muncul ke permukaan laut selama empat tahun terakhir. Warga menyebutnya baby island (bayi pulau).

Baby island paling fenomenal yang muncul di sekitar Gosong Sianje. Sekitar 35 menit naik speedboat dari Pulau Balai, ibu kota Kecamatan Pulau Banyak. 

Baby island itu mulai terlihat 2017 lalu. Baby island itu berupa hamparan pasir. 

Wisatawan kerap mengunjunginya untuk dijadikan tempat berswafoto ria. Apalagi pada musim tertentu kawanan burung kerap singgah, sehingga menambah kecantikan pulau.

Tiga pulau lagi yang terlihat muncul terutama saat air laut surut, di depan Palambak, tadinya hanya terlihat dua. Pada Desember 2019 lalu tambah satu lagi.

Berikut nama-nama pulau di Pulau Banyak yang dirangkum dari berbagai sumber: 

Pulau Balai, Pulau Tuangku, Pulau Bangkaru, Pulau Andaman, Pulau Madangkati, Pulau Batu, Pulau Lamun, Pulau Tailana, Pulau Rago-rago dan Pulau Gading-gading.

Baca juga: Tindak Lanjuti Investasi UEA di Pulau Banyak, Bupati Aceh Singkil: Kami Sudah Tiba di Abu Dhabi

Berikutnya Pulau Bosong Kecil, Pulau Bosong Besar, Pulau Simauk, Pulau Jawi-jawi, Pulau Ujung Sawang, Pulau Matahari, Pulau Nago-nago, Pulau Balung, Pulau Madang dan Pulau Tambarat.

Lalu Pulau Orongan, Pulau Air Saku, Pulau Pandan, Pulau Subang-subang, Pulau Tabala Pulau Maila, Pulau Tabaleu, Pulau Lanian, Pulau Laurek, Pulau Tepus-tepus dan Pulau Pabisi.

Pulau Sekandang, Pulau Biawak, Pulau Asok, Pulau Lambeudeng, Pulau Karang Linon, Pulau Tabalo, Pulau Bandar, Pulau Duo, Pulau Pinang, Pulu Lasawon dan Pulau Kasik.

Kemudian Pulau Semut, Pulau Sarang Gantung, Pulau Bequ, Pulau Ujung Lolok, Pulau Sarang Ngalu, Pulau Peunago, Pulau Palambak Kecil dan Pulau Palambak Besar.

Pulau Rangik, Pulau Malelo, Pulau Gosong, Pulau Panjang, Pulau Bago, Pulau Sangalat, Pulau Inakuri, Pulau Tapui, Pulau Terapong, Pulau Sileman, Pulau Karipik, Pulau Ujung Batu, Pulau Bendera, Pulau Siceling, Punago, Mariawa dan Pulau Baka.

Baca juga: Lokasi Wisata Paling Hits di Pulau Banyak Barat, Siap-siap Terpesona

Setiap pulau di Kepulauan Banyak, memiliki keunikan masing-masing.

Ada yang menawarkan pasir putih selembut bedak, pemandangan bawah laut, lokasi surfing serta tempat penyu langka dunia.

Tak mengherankan jika investor asal Uni Emirat Arab (UEA) begitu menikmati ketika melakukan survei ke Pulau Banyak.

Gugusan pulau-pulau tropis di batas Samudra Hindia itu, bisa dijangkau dari Singkil, ibu kota Kabupaten Aceh Singkil, sekitar 90 menit menggunakan speedboat.(*)

Baca juga: TNI Kembali Berduka, Kepala BIN Papua Ditembak KKB di Puncak

Berita Terkini