Yang paling penting dalam penyembuhan pasien covid, perawat, dokter dan petugas medis harus lebih safety dirinya dulu, baru kemudian melayani pasien covid dengan baik dan ramah," pesan Taqwallah.
Sedangkan kepada keluarga yang mendampingi pasien Covid-19, agar patuh terhadap aturan yang berlaku di rumah sakit lapangan Covid-19 ini.
"Kendalikan emosi dan tidak mengatur perawat atau dokter. Tapi tolong didengar nasihat perawat dan dokter yang menangani pasien covid untuk penyembuhannya.
Hal ini dimaksudkan agar suasana layanan penyembuhan pasien covid berjalan tenang dan bagus, sehingga membuat masa penyembuhan jadi singkat dan jumlah pasien sembuh semakin banyak,” ujar Taqwallah.
Kepada Direktur RSUZA, dr Isra SpA, Sekda Aceh Taqwallah, mengingatkan agar terus mengontrol kebutuhan peralatan kerja parawat dan dokter pasien Covid-19.
Misalnya baju, jaket pengaman Covid-19, penutup muka, dan lain-lain agar mereka bisa bekerja lebih maksimal.
Sedangkan Direktur RSUZA, dr Isra SpA, mengatakan saat ini jumlah pasien Covid-19 di RSUZA sudah bertambah.
Otomatis membutuhkan tambahan tenaga perawat dan dokter.
Direktur RSUZA hingga Senin (26/4/2021), jumlah pasien Covid-19 yang dirawat sudah 40 orang.
Di antaranya 12 orang dirawat di ruang ICU dan 28 orang di ruang isolasi Pinere.
Jumlah itu meningkat dibanding Senin pekan lalu sekitar 30-an orang.
Isra juga menghimbau masyarakat, untuk lebih meningkatkan protokol kesehatan.
"Jangan lupa pakai masker setiap ke luar rumah, jaga jarak, jauhi kerumunan, termasuk jika berada di Pasar dan Mall.
Peringatan ini kami sampaikan, dalam suasana perubahan iklim panas yang sangat ekstrem pada bulan puasa ini.
Di mana jumlah air dalam tubuh kita tidak normal, membuat seseorang yang terkena flu dan batuk, tubuhnya jadi lemah dan mudah terserang virus corona.
Karena itu kalau tidak terlalu mendesak, jangan ke luar rumah," pesan Direktur RSUZA ini. (*)