Update Corona di Aceh

Sekda Kunjungi Rumah Sakit  Lapangan Covid-19 di RSUZA, Pasien Positif 40 Orang, Ini Data Se-Aceh

Penulis: Herianto
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Daerah Aceh, dr Taqwallah, MKes berbincang dengan petugas non-medis dan perawat RS rujukan Covid-19 di RSUDZA, Senin, (26/04/2021.

Sedangkan di Rumah Sakit Umum Meuraxa Banda Aceh 12 orang, RSUD Tgk Chik Ditiro Pidie 12 orang, RSUD Datu Beru, Takengon, Aceh Tengah 12 orang.

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh saat ini mencapai 40 orang. 

Sedangkan di Rumah Sakit Umum Meuraxa Banda Aceh 12 orang, RSUD Tgk Chik Ditiro Pidie 12 orang, RSUD Datu Beru, Takengon, Aceh Tengah 12 orang.

Kemudian RSUD Aceh Tamiang 8 orang dan RS TK Kesdam IM ada 12 orang dan di sejumlah RSUD lainnya se-Aceh yang jumlah totalnya 133 orang. 

Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif, menyampaikan data ini ketika menjawab Serambinews.com, Senin (26/4/2021). 

"Data baru konfirmasi orang yang terkena covid-19 dan sedang dirawat 940 orang. Ini artinya selain 133 orang yang dirawat di 28 RSUD, sisanya 807 orang lagi dirawat secara mandiri di rumah masing-masing," kata Hanif. 

Sekda ke rumah sakit lapangan RSUZA

Sementara itu, Sekda Aceh, dr Taqwallah MKes dan rombongan meninjau rumah sakit lapangan Covid-19 dalam  kompleks Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) lama Banda Aceh. 

Baca juga: Dendam Karena Sering Dibully, Trainer Gym di Surabaya Tikam Seorang Pria Hingga Tewas

Baca juga: Sang Ibu Alami KDRT, Aktor Reza Aditya Cari Keberadaan Ayah Sambung hingga Lapor Polisi

Baca juga: Sore Ini Ada Diskon Belanja Besar-besaran untuk Warga Banda Aceh di Mall Plaza Aceh

Kunjungan ini dilakukan pada Senin (26/4/2021) seusai apel pagi dan rapat dengan pejabat eselon II, III dan IV di lingkup Kantor Gubernur untuk mendengar pengarahan Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT.

Dalam kunjungan ini, Sekda Aceh Taqwallah didampingi Kadiskes Aceh,  dr Hanif dan Direktur RSUZA, dr Isra SpA. 

Tujuan kedatangan mereka untuk menyemangati petugas medis dan non-medis yang bekerja di rumah sakit lapangan Covid-19 untuk selalu siaga dan tidak lalai serta abai terhadap protokol kesehatan.

Sekda Aceh Taqwallah dalam arahannya menyatakan berkaca kepada India dan negara lain yang pertambahan jumlah penduduknya tertular virus Corona sangat tinggi agar semuanya lebih meningkatkan kewaspadaan. 

Tetap menjaga protokol kesehatan pencegahan Covid-19. 

"Kunjungan kami untuk melihat kesiagaan petugas medis, perawat, dokter yang bekerja di rumah sakit lapangan ini dalam melayani pasien covid.

Yang paling penting dalam penyembuhan pasien covid, perawat, dokter dan petugas medis harus lebih safety dirinya dulu, baru kemudian melayani pasien covid dengan baik dan ramah," pesan Taqwallah. 

Sedangkan kepada keluarga yang mendampingi pasien Covid-19, agar patuh terhadap aturan yang berlaku di rumah sakit lapangan Covid-19 ini.

"Kendalikan emosi dan tidak mengatur perawat atau dokter. Tapi tolong didengar nasihat perawat dan dokter yang menangani pasien covid untuk penyembuhannya.

Hal ini dimaksudkan agar suasana layanan penyembuhan pasien covid berjalan tenang dan bagus, sehingga membuat masa penyembuhan jadi singkat dan jumlah pasien sembuh semakin banyak,” ujar Taqwallah.

Kepada Direktur RSUZA, dr Isra SpA, Sekda Aceh Taqwallah, mengingatkan agar terus mengontrol kebutuhan peralatan kerja parawat dan dokter pasien Covid-19.

Misalnya baju, jaket pengaman Covid-19, penutup muka, dan lain-lain agar mereka bisa bekerja lebih maksimal.

Sedangkan Direktur RSUZA, dr Isra SpA, mengatakan saat ini jumlah pasien Covid-19 di RSUZA sudah bertambah.

Otomatis membutuhkan tambahan tenaga perawat dan dokter.

Direktur RSUZA hingga Senin (26/4/2021), jumlah pasien Covid-19 yang dirawat sudah 40 orang.

Di antaranya 12 orang dirawat di ruang ICU dan 28 orang di ruang isolasi Pinere.

Jumlah itu meningkat dibanding Senin pekan lalu sekitar 30-an orang.

Isra juga menghimbau masyarakat, untuk lebih meningkatkan protokol kesehatan.

"Jangan lupa pakai masker setiap ke luar rumah, jaga jarak, jauhi kerumunan, termasuk jika berada di Pasar dan Mall.

Peringatan ini kami sampaikan, dalam suasana perubahan iklim panas yang sangat ekstrem pada bulan puasa ini.

Di mana jumlah air dalam tubuh kita tidak normal, membuat seseorang yang terkena flu dan batuk, tubuhnya jadi lemah dan mudah terserang virus corona.

Karena itu kalau tidak terlalu mendesak, jangan ke luar rumah," pesan Direktur RSUZA ini. (*)

Berita Terkini