Namun dengan pendekatan ilmu falak, sudah bisa dipastikan bahwa Hari Raya Idul Fitri akan serentak di Indonesia pada Hari Kamis 13 Mei 2021 dengan jumlah hari pada Bulan Ramadhan, 30 hari.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Bagi masyarakat muslim Indonesia yang mengawali 1 Ramadhan tahun ini sesuai dengan penetapan hasil sidang isbat, yakni pada Selasa (13/4/2021), maka pada Selasa (27//4/2021) hari ini, sudah berpuasa selama 15 hari.
Artinya, sudah setengah bulan Ramadhan terlalui.
Tidak lama lagi, akan memasuki Syawal 1442 H atau Lebaran Idul Fitri.
Lalu kapan jatuhnya 1 Syawal 1442 H?
Berikut hasil kajan ilmu falak.
Dosen Ilmu Falak Jurusan Jurusan Astronomi Islam Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Tgk Tgk Ismail Is, menjelaskan, penetapan 1 Syawal 1442 H atau Hari Raya Idul Fitri 1442 H juga akan diumumkan oleh pemerintah secara resmi, melalui sidang isbat yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 Ramadhan 1442 H yang bertepatan pada Hari Selasa 11 Mei 2021.
Baca juga: Otonomi Daerah Beri Keleluasan Kepala Daerah untuk Bekreasi dan Berinovasi Tingkatkan PAD
Namun dengan pendekatan ilmu falak, sudah bisa dipastikan bahwa Hari Raya Idul Fitri akan serentak di Indonesia pada Hari Kamis 13 Mei 2021 dengan jumlah hari pada Bulan Ramadhan, 30 hari.
Hal ini dikarenakan pada saat matahari terbenam hari Selasa 11 Mei 2021 atau 29 Ramadhan 1442 H, kondisi hilal di Indonesia masih di bawah ufuk barat.
Sehingga jumlah hari Bulan Ramadhan 1442 H harus digenapkan menjadi 30 hari.
Diuraikan, konjungsi geosentrik atau ijtma’ yaitu peristiwa ketika nilai bujur ekliptika bulan sama dengan nila ekliptika matahari dengan diandaikan pengamat berada di pusat bumi.
Peristiwa ini kembali terjadi pada Rabu dini hari 12 Mei 2021 pukul 01.59.47 WIB atau pukul 02.59.47 WITA atau pukul 03. 59.47 WIT.
Konjungsi ini terjadi pada hari ke 30 Ramadhan 1442 H.
Jadi penetapan 1 Syawal 1442 H jatuh hari Kamis 13 Mei 2021 adalah dengan cara menggenapkan 30 hari Bulan Ramadhan, bukan dengan cara rukyah hilal.