Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Komandan Kodim 0110/Aceh Barat Daya (Abdya) Letkol Inf Arip Subagiyo mengajak para ulama dan tokoh masyarakat di kabupaten setempat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Ajakan itu disampaikan Dandim Arip saat menjamu perwakilan ulama dan tokoh masyarakat dalam rangka buka puasa bersama di Aula Makodim setempat, Kamis (29/4/2021) sore
menanggapi adanya penangkapan 2,5 ton sabu yang ditemukan beberapa waktu lalu di Aceh.
Selain mengajak waspada terhadap Covid-19, Dandim Letkol Arip juga mengimbau sejumlah elemen masyarakat untuk memerangi narkoba karena itu merupakan musuh bersama.
"Kita sebagai umat muslim harus saling mengingatkan kepada sesama agar tidak memakai narkoba apalagi mendekatinya," tutur Dandim Arip.
Dalam acara itu turut dihadiri Pimpinan Dayah Manyang Puskiyai Aceh, Tgk H Farmadi ZA MSc dan berbagai OKP dan Ormas, dan tamu undangan lainnya.
Dandim Arip mengatakan, hampir tujuh bulan bertugas di Abdya baru dalam bulan suci Ramadhan ini bisa bersilaturahmi dengan para tokoh-tokoh semuanya.
• PASRAH, Pria Ini Relakan Istri Jatuh ke Pelukan Selingkuhan dan Bantu Pernikahannya: Semua Bahagia
• Harga Jeruk di Banda Aceh Capai Rp 40.000/Kg, Ternyata Ini Penyebabnya
"Kita patut bersyukur, masyarakat di Abdya lebih banyak petani, sehingga melemahnya ekonomi dampak covid-19 kurang terasa. Kalau daerah lain cukup terasa sekali merosotnya ekonomi ditengah pandemi ini," katanya.
Menurutnya, melihat pengalaman dari negara seperti India yang awalnya sukses menangani Covid-19, tapi justru saat ini cukup parah di dunia.
Bahkan, lanjutnya, hanpir setiap waktu ada yang meninggal karena Covid-19, hingga terjadi istilah tsunami covid di India.
"Maka dari itu kita meminta kepada bapak-bapak semuanya bahwa covid ini ada dan menjadi catatan untuk kita bersama. Dengan ini kami menghimbau agar dapat menghindari bepergian, agar virus itu tidak terus menyebar," tutur Dandim Arip.
"Terkadang meski sudah divaksin bisa saja dalam perjalanan membuat diri kita jadi tertular oleh virus mematikan tersebut. Maka mari sama-sama kita hindari bepergian keluar daerah untuk kebaikan kita bersama," pintanya.
Jelang berbuka puasa, Pimpinan Dayah Manyang Puskiyai Aceh, Tgk H Farmadi ZA MSc memberikan sedikit tausiah tentang dampak buruknya orang yang menggunakan barang haram seperti narkoba.
Narkoba bisa merusak siapa saja dan bisa membunuh siapa saja, sehingga menjerumuskan manusia itu sendiri ke neraka.
"Maka dari itu, ayo kita kompak untuk memberantasnya," ajak Abu Dayah Manyang dalam tausiah yang ditutup dengan doa.(*)