SERAMBINEWS.COM - Umat muslim saat ini sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Tentu saja umat muslim menjalankannya dengan penuh suka cita.
Dan kini rasa bahagia juga dirasakan oleh seluruh umat muslim karena sebentar lagi hari kemanangan Idul Fitri akan segera tiba setelah berpuasa sebulan lamanya.
Menyambut hari raya Idul Fitri, masyarakat tak lepas dari kebiasaan membeli baju baru.
Sebagai tanda rasa bahagia, tradisi ini telah dilakukan sejak turun-temurun menyambut hari kemenangan.
Momen membeli baju terlihat di Pasar Tanah Abang yang pada akhirnya menciptakan kerumunan, suasana pun terlihat penuh sesak.
Sungguh sangat disayangkan, kerumunan di Pasar Tanah Abang yang terjadi pada Sabtu (1/5/2021) akhirnya menjadi pembahasan dan viral di media sosial.
Hal tersebut sangat disayangkan oleh berbagai pihak mengingat pandemi yang belum berakhir.
Baca juga: Istri Indra Bekti Ceritakan Pengalaman Terkena TBC, Sempat Alami Koma 3 Hari
Artis sekaligus presenter Indra Bekti turut menyayangkan atas terjadinya kerumunan di Pasar Tanah Abang.
Lewat kanal YouTube Cumicumi yang tayang pada Senin (3/5/2021), Indra Bekti mengaku sangat miris terhadap nafsu masyarakat berbelanja baju lebaran yang tak bisa dibendung.
Menurutnya, meski masyarakat yang memadati Tanah Abang menggunakan masker, tetapi tetap saja di antara mereka tidak menerapkan jaga jarak sehingga rentan tertular Covid-19.
"Menanggapai video tersebut saya sangat prihatin dan sedih, miris," katanya dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Cumicumi, Senin (3/5/2021).
"Ini kita masih pandemi gini nafsu kita untuk belanja untuk lebaran, apa karena ini dendam gak bisa mudik atau giama ga ngerti.
Akhirnya dipenuhilah kaya toko-toko Tanah Abang, dan memang ini mungkin sudah menunggu sejak lama, tahun kemarin gakbisa. Di tahun ini agak longgar tapi malah jadi berkerumun, meski aku lihat pake masker, tapi harus menjaga jarak," lanjutnya.
Baca juga: Ternyata, Nikita Willy Rutin Mengaji saat Malam Jumat, Istri Indra Priawan Dipuji Habib
Tak hanya itu, pemain Get Merried 2 ini juga sangat menyesali ketegasan dari pemerintah setempat dalam anjuran menerapkan protokol kesehatan di berbagai pusat perbelanjaan.
"Sedih banget sih lihatnya, di sini pemerintah harus lebih tegas lagi dan khusunsya untuk mall-mall yang seperti itu harusnya ada penjaganya di depan, gak boleh banyak-banyak orang masuk, dibatasin," ujarnya.