Untuk meringankan beban sebagiah warga, Dharma Wanita SMKN 1 Takengon, menginisiasi pembagian bantuan sirup untuk sejumlah warga di Kampung Tebuk, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah.
Laporan Mahyadi |Aceh Tengah
SERAMBINEWS. COM, TAKENGON - Belum berakhirnya pandemi Covid-19 dampaknya masih dirasakan oleh sebagian masyarakat di Kabupaten Aceh Tengah.
Khususnya dari sisi ekonomi masyarakat yang sebagian masih dirasakan sulit.
Apalagi, puasa tahun ini, merupakan bulan Ramadhan kedua di tengah pandemi Covid-19.
Untuk meringankan beban sebagiah warga, Dharma Wanita SMKN 1 Takengon, menginisiasi pembagian bantuan sirup untuk sejumlah warga di Kampung Tebuk, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah.
Ketua Dharma Wanita SMKN 1 Takengon, Irma Suriyani SPd kepada Serambinews.com, Kamis (6/5/2021) mengatakan, pihaknya mengajak seluruh Anggota Dharma Wanita serta dewan guru SMKN 1 Takengon untuk ikut berpartisipasi menyumbangkan sirup secara sukarela.
Baca juga: Rizky Febiah Ngaku Gak Perjaka, Sule Dikejar-kejar Diminta Klarifikasi, Ini Kata Iky pada Ayahnya
Baca juga: Tukang Ojek Ditangkap Polisi, Sering Intip Mahasiswi Ganti Baju di Kamar Kos
Baca juga: Haji 2021 - Arab Saudi Dilaporkan Sedang Mempertimbangkan Aturan Larangan Haji dari Luar Negeri
“Alhamdulillah, hasil dari sumbangan sukarela itu, kami bisa mengumpulkan ratusan botol sirup yang kami bagikan untuk masyarakat di Kampung Tebuk, Kecamatan Pegasing.
Tentu, para penerima merupakan warga tergolong layak untuk dibantu,” kata Irma Suriyani.
Apalagi, lanjutnya, pembagian bantuan sirup tersebut, merupakan salah satunya program Bidang Sosial Dharma Wanita SMKN 1 Takengon dengan cara berbagi antara sesama.
Khususnya kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
“Kami sengaja menjadwalkan kegiatan ini, di bulan puasa serta menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, sehingga saudara-saudara kita bisa sedikit terbantu di tengah masih adanya pandemi Covid-19,” tuturnya.
Di sisi lain, Irma Suriyani berharap untuk kedepannya, keberadaan Dharma Wanita SMKN 1 Takengon, bisa memberikan manfaat namun tetap bersinergi dengan program sekolah.
“Di antaranya terkait dengan bidang sosial, dengan sasaran bisa membantu masyarakat sekitar,” pungkasnya. (*)