Tambang intan di Indonesia
Indonesia sendiri merupakan salah satu dari sedikit negara yang jadi produsen intan dunia.
Pertambangan intan berlian terbesar yakni berada di Martapura, Kalimantan Selatan.
Sudah sejak lama Kalsel, khususnya Martapura dikenal sebagai penghasil intan terbesar di Indonesia.
Pendulangan intan merupakan salah satu mata pencaharian turun temurun, khususnya di Banjar Baru.
Masih dikutip dari data Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, para pendulang biasanya berkelompok-kelompok menggali lubang pada kedalaman sekitar 10-12 meter dengan menggunakan peralatan tradisional dan metode lama.
Baca juga: AS dan NATO Tarik Pasukan dari Afghan, Ternyata Untuk Dikerahkan Ke Negara Ini, Bisa Picu Ketegangan
Bahan galian tersebut selanjutnya dicuci untuk mencari sebutir intan, terkadang pendulang menemukan pula batu akik dan pasir emas.
Intan yang ditemukan kemudian dibawa ke Martapura untuk dibersihkan dan digosok.
Di jantung Kota Martapura, banyak ditemukan rumah-rumah tempat penggosokan intan baik secara tradisional maupun modern.
Intan-intan tersebut digosok hingga menghasilkan bentuk yang beraneka macam dan kemudian dijadikan cincin, gelang, kalung, bros dan anting.
Berlian palsu
Lantaran harganya yang terbilang mahal, maka banyak pula oknum yang memalsukan berlian.
Baca juga: Kabur Saat Disergap Polisi, Satu Pencuri Lembu Ditembak, Tiga Masih DPO
Dikutip dari Kontan, berikut cara sederhana membedakan berlian asli atau palsu sebagaimana dilansir dari Business Insider:
1. Gunakan kaca pembesar untuk melihat berlian Anda
Dengan kaca pembesar, carilah ketidaksempurnaan berlian mulai sisi tepi, pemasangan batu pada perhiasan dan lain-lain.