Menurut Arfandi, kedua dokter tersebut dengan status orang tanpa gejala (OTG).
Keduanya terjangkit dari pasien positif yang mereka rawat di rumah sakit tersebut.
Meski positif Covid-19, kata Arfandi, kedua dokter tersebut sejauh ini tetap memberikan pelayanan kepada pasien positif yang dirawat melalui call handphone.
"Kita harapkan kedua dokter yang positif status OTG segera sembuh kembali," kata Kabid Pelayanan Medis RSUD SIM Nagan Raya. (*)
Baca juga: Penetapan 1 Syawal 1442 H, Tim Hisab Rukyat Telah Selesai Pantau Hilal di Lhokseumawe, Ini Hasilnya