Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Beredar satu foto, dua dokter spesialis Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) Aceh Utara, yang menggunakan APD lengkap sedang berdoa.
Belakangan diketahui, foto tersebut diabadikan pada Jumat (14/5/2021) pagi. Meski masih suasana Lebaran Idul Fitri, kedua dokter spesialis tersebut tetap melaksanakan tugasnya untuk visit pasien yang terpapar Covid-19 di rumah sakit milik Pemkab Aceh Utara.
Dimana saat ini ada 13 pasien yang terpapar Covid-19 dirawat di ruang RICU maupun Pinere di rumah sakit yabg terletak di Bukit Rata, Lhokseumawe itu.
Humas RSUCM Aceh Utara, Jalaluddin, membenarkan kalau foto tersebut adalah dua dokter spesialis yang akan melakukan visit pasien terpapar Covid-19. Lengkap dengan menggunakan APD.
Menurutnya, selama ini, para dokter yang akan menvisit pasien Covid-19, selaku berdoa.
"Doa untuk keselamatan diri dan juga berdoa agar dapat menangani pasien secara sempurna, serta cepat diberi kesembuhan," katanya.
Baca juga: Dua Unit Kedai Terbakar di Meurah Mulia Aceh Utara, Begini Kronologinya
Baca juga: Aturan Privasi Baru WhatsApp Berlaku Mulai Besok, Ini yang Terjadi Jika Pengguna Menolak Setuju
Baca juga: Biadab, Israel Pakai Air Mayat Usir Warga Palestina, Sebabkan Bau Busuk di Kulit, Rontokkan Rambut
Enam Nakes Masih Isolasi Mandiri
Jalaluddin, menyebutkan, sekarang ini masih ada enam tenaga medis (Nakes) yang masih menjalani isolasi mandiri karena telah terpapar Covid-19.
Mereka adalah, dua dokter spesialis, tiga perawat, dan satu petugas rekam medik.
Jalaluddin, menyebutkan, keenam tenaga medis tersebut, sampai saat ini belum ada yang harus dirawat di rumah sakit.
Semuanya menjalani isolasi mandiri.
Dirincikannya, untuk tiga perawat, diketahui terpapar Covid-19, setelah mereka melakukan tes swab, pada Selasa (11/5/2021).
"Mereka memiliki gejala, sehingga langsing melakukam uji swab. Hasilnya ternyata positif. Namun dikarenakan kondisinya masih sehat, maka mereka sementara ini hanya menjalani isolasi mandiri di rumah,. Tapi terus dalam pantauan pihak tumah sakit" ujarnya.
Sementara bagi dua dokter spesialis dan satu petugas rekam medik, diketahui terpapar Covid-19 saat melakukan uji swab, pada Rabu (12/5/2021) hari ini.
"Kondisinya sama, mereka memilki gejala. Sehingga langsung melakukan uji swab. Hasilnya positif. Ketiganya juga hanya melakukan isolasi mandiri," katanya.
Ditambahkan, dengan bertambah enam Nakes ini, maka total Nakes di RSUCM Aceh Utara yang telah terpapar Covid-19 sejak Maret 2020 hingga sekarang menjadi 64 orang.
"58 diantaranya sudah dinyatakan sembuh," tegasnya.
Baca juga: Seorang Warga Aceh Selatan Hilang di Hari Pertama Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah
Baca juga: Pelaku Bacok Korban Empat Kali di Bagian Kepala, Kasus Pembunuhan Pensiunan PT PIM di Aceh Utara
Baca juga: OKI Segera Gelar Pertemuan Darurat, Bahas Konflik Jerusalem dan Jalur Gaza
Pernah Rawat 343 Pasien
Pada bagian lain, Jalaluddin, menyebutkan,, sejak Maret 2020 hingga saat ini, pihaknya sudah merawat 343 pasien yang terpapar Covid-19.
Dari total pasien yang sempat dirawat, 53 orang meninggal dunia di rumah sakit, 13 masih dirawat, lima dirujuk ke RSUZA Banda Aceh.
"Selebihnya telah sembuh," demikian Jalaluddin.
Baca juga: Perang Saudara Terancam Pecah di Jerusalem, Warga Palestina dan Yahudi Saling Serang
Baca juga: Israel Persiapkan Serangan Darat ke Jalur Gaza, 9.000 Pasukan Cadangan Dipanggil
Miliki Alat Tes Swab
Untuk diketahui, uji swab guna memastikan seseorang terpapar Covid-19 atau tidak, sudah bisa dilakukan langsung di Rumah Sakit Umum.Cut Mutia (RSUCM) Aceh Utara di Buket Rata Lhokseumawe sejak awal November 2020.
Uji swab yang ada di RSUCM Aceh Utara menggunakan metode PCM-PCR.
Sehingga saat sampel untuk uji swab diambil dari pasien, hanya membutuhkan waktu sekitar enam jam untuk mendapatkan hasil.(*)