SERAMBINEWS.COM - Beberapa taman hiburan di AS termasuk Disney World mengubah kebijakan mereka terkait penggunaan masker.
Hal tersebut seiring dengan panduan terbaru dari Centers for Disease Control (CDC) terkait masker.
Mengutip dari Reuters, CDC menyatakan, orang-orang yang telah memperoleh vaksinasi penuh boleh tidak menggunakan masker, terlebih jika sedang berada di luar ruangan.
Meski demikian, penggunaan masker masih diwajibkan jika berada dalam ruangan untuk mencegah terjadinya penyebaran virus covid-19.
Salah satu taman hiburan yang telah mengikuti panduan terbaru tersebut ialah Walt Disney Inc's Disney World yang berada di Orlando, Florida.
Dalam taman tersebut, penggunaan masker menjadi opsional untuk wahana yang berada di luar ruangan namun pengunjung tetap wajib memakai masker jika masuk wahana yang ada di dalam ruangan. Peraturan tersebut sudah mulai berlaku efektif sejak 15 Mei 2021.
Selain Disney World, Universal Orlando juga sudah menerapkan kebijakan terkait penggunaan masker yang boleh dilepas jika berada di luar ruangan.
"Penutup wajah akan tetap diperlukan di semua lokasi dalam ruangan, termasuk restoran, toko, dan area publik hotel dalam ruangan," tulis perusahaan itu dalam sebuah pernyataan pada Jumat lalu.
Bahkan, SeaWorld Entertainment Inc menyatakan, masker tidak lagi diperlukan untuk tamu di SeaWorld Orlando, SeaWorld San Antonio, Busch Gardens Tampa Bay, Discovery Cove, Aquatica Orlando, Aquatica San Antonio, Busch Gardens Williamsburg dan Water Country USA khusus bagi pelanggan yang telah divaksinasi penuh.
"Semua karyawan taman akan diminta untuk terus memakai penutup wajah," kata juru bicara SeaWorld.
Sudah Divaksinasi Bebas Beraktivitas Tanpa Masker
Beberapa waktyu lalu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyatakan bahwa semua orang yang telah menerima vaksinasi penuh boleh beraktivitas tanpa masker lagi.
Nantinya, semua yang telah menerima vaksin secara penuh tidak perlu memakai masker di luar ruangan dan dapat menghindari memakainya di dalam ruangan di sebagian besar tempat.
CDC berharap pedoman baru ini bisa mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin dan membuat lebih banyak orang untuk mau menerima vaksin.
Dilansir dari Reuters, Direktur CDC Rochelle Walensky mengatakan pedoman baru itu didasarkan pada penurunan tajam kasus, perluasan vaksin untuk orang yang lebih muda dan kemanjuran vaksin terhadap berbagai varian virus corona.
Pedoman baru ini juga disambut dengan baik oleh Presiden AS Joe Biden. Dalam sambutannya di Gedung Putih hari Kamis, Biden tampil tanpa menggunakan masker lagi.
"Saya pikir ini adalah batu loncatan yang luar biasa, hari yang hebat. Jika Anda telah divaksinasi penuh, Anda bisa melepas masker dan menyapa orang lain dengan menunjukkan senyuman," ungkap Biden.
Meskipun demikian, CDC masih merekomendasikan penerima vaksinasi penuh untuk menggunakan masker di pesawat, kereta api, bandara, pusat transit, angkutan massal dan tempat-tempat seperti rumah sakit dan kantor dokter.
Pembaruan pedoman oleh CDC jelas merupakan langkah besar untuk kembali ke kehidupan pra-pandemi, normal, tanpa masker di semua kondisi.
Masker menjadi masalah politik di AS ketika Presiden Donald Trump saat itu menolak menggunakan masker di tempat publik.
Tingkah Trump ini tentunya diikuti oleh jutaan pendukung setianya, menyebabkan lonjakan kasus yang masif di Negeri Paman Sam.
Bahkan setelah Biden menjabat, masih banyak negara bagian yang tidak mengeluarkan mandat wajib bermasker di berbagai kondisi. Hal ini jadi salah satu tantangan AS dalam pengentasan Covid-19.
Rencana bebas masker untuk para penerima vaksin ini telah diungkapkan oleh CDC dan Biden sejak bulan April lalu dan mulai menjadi perhatian khusus di AS.
Dikutip dari Reuters, pada akhir April, CDC mengatakan orang yang divaksinasi penuh dapat dengan aman melakukan aktivitas luar ruangan seperti berjalan kaki dan hiking tanpa masker.
Tetapi, memakai masker tetap direkomendasikan di sejumlah ruang publik tertentu, persis seperti pengumuman resmi CDC pekan ini.
CDC juga meminta orang yang kekebalannya terganggu untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melepaskan masker secara total.
Setelah ini CDC akan berupaya menyiapkan pedoman baru terkait penggunaan masker di sektor transportasi. Pemerintah AS bulan lalu memperpanjang persyaratan masker di seluruh jaringan transportasi hingga 13 September.
Administrasi Keamanan Transportasi mengatakan akan bekerja sama dengan CDC untuk mengevaluasi kebutuhan arahan ini.
Pedoman perjalanan baru nantinya akan membuat semua orang AS, yang telah menerima vaksinasi penuh, untuk melakukan perjalanan tanpa perlu melakukan karantina setelah perjalanan internasional dan tidak perlu melakukan uji Covid-19 jika berinteraksi dengan orang tanpa gejala.(*)
Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul “Taman Hiburan AS termasuk Disney World mulai perbolehkan pengunjung lepas masker”