Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Pada Minggu (23/5/2021) pagi dua dari belasan pasien yang positif Corona Virus Disease (Covid-19) di RSU Cut Meutia Aceh Utara, meninggal dunia.
Pasien pertama yang meninggal pada Minggu (23/5/2021), adalah Zulpikar (36) asal Desa Lancang Garam Kecamatan Banda Sakti Lhokseumawe.
Dosen Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh (Unimal) tersebut meninggal dalam perawatan di ruang Penyakit Infeksi New Emerging and Reemerging (Pinere)pada pukul 07.40 WIB.
Baca juga: Anak Prajurit TNI Kodam Jaya Diculik, Ternyata Pelakunya ART, Korban Dibawa Pulang ke Indramayu
Pasien tersebut meninggal setelah mendapat perawatan selama 19 hari karena berdasarkan hasil swab positif Covid.
Tak lama kemudian, meninggal lagi pasien positif Covid yaitu Jamilah (63) asal Desa Uteun Bayi Kecamatan Banda Sakti Lhokseumawe.
Ibu rumah tangga tersebut meninggal sekitar pukul 10.40 WIB ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU).
Baca juga: VIDEO - Aksi Unik Kelompok Mengaku Dukun, Kirim Rudal Tak Terlihat ke Israel
“Jamillah mulai mendapat perawatan di RSU Cut Meutia Aceh Utara pada 26 April 2021,” ujar Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara, Jalaluddin kepada Serambinews.com, Minggu (23/5/2021).
Disebutkan, Jamilah adalah pasien rujukan dari RS lainnya.
“Pasien tersebut meninggal setelah mendapat perawatan selama 28 hari,” kata Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara.(*)
Baca juga: Kasus Vaksin Ilegal di Medan: Tiap Peserta Bayar Rp 250.000, Oknum Dokter Raup Ratusan Juta Rupiah