Internasional

AS Khawatirkan Bibit Muda ISIS Muncul di Kamp Suriah, Minta Irak dan Negara Lain Pulangkan Warganya

Editor: M Nur Pakar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang ibu menggendong anaknya di kamp pengungsi Suriah yang dikuasai Kurdi.

“Itulah yang menjadi perhatian saya,” katanya, saat berdiri di sebuah pangkalan di timurlaut Suriah, tidak jauh dari perbatasan Turki.

“Kemampuan ISIS untuk menjangkau, menyentuh orang-orang muda ini dan mengubahnya, kecuali kita menemukan cara untuk mengambilnya kembali atau kita harus membayar harga yang mahal," katanya.

Ketika McKenzie melintasi Suriah timur, berhenti di empat pos terdepan AS, pesannya singkat dan langsung.

Pasukan AS tetap di Suriah untuk melawan sisa-sisa ISIS, sehingga para militan tidak dapat berkumpul kembali.

Kantong-kantong ISIS masih aktif, terutama di barat Sungai Efrat, bentangan luas wilayah tak terkendali yang dikendalikan oleh pemerintah Suriah yang dipimpin Presiden Bashar Assad.

Di luar sana dan di kamp-kamp, kondisi mendasar dari kemiskinan dan sektarianisme yang memunculkan ISIS masih ada, kata Brigjen Inggris. Jenderal Richard Bell.

Dia wakil komandan jenderal perang koalisi melawan ISIS di Irak dan Suriah, yang melakukan perjalanan dengan McKenzie.

McKenzie mengatakan penting untuk menjaga tekanan pada kelompok Daesh, “karena Daesh masih memiliki tujuan aspiratif untuk menyerang tanah air Amerika Serikat.

"Kami ingin mencegah hal itu terjadi,” tambahnya.

Dia berbicara dengan wartawan The Associated Press dan ABC News yang setuju masalah keamanan untuk tidak melaporkan perjalanan sampai mereka meninggalkan negara itu.

Saat dia berbicara, deretan kendaraan tempur M-2 Bradley berbaris di belakangnya.

Pengingat bentrokan pasukan AS tahun lalu dengan pasukan Rusia di utara.

Pada saat itu, McKenzie meminta, dan mendapatkan, lebih banyak pasukan dan kendaraan lapis baja.

Untuk mencegah apa yang dikatakan AS sebagai agresi Rusia terhadap patroli oleh Pasukan Demokratik AS dan Suriah.

Baca juga: Arab Saudi Kutuk Pemboman Masjid di Afghanistan, ISIS Klaim Bertanggungjawab

Namun dia mengatakan mereka juga mewakili komitmen berkelanjutan Amerika untuk misi di Suriah, untuk membantu SDF dalam pertempuran melawan ISIS.

Halaman
1234

Berita Terkini