Viral Medsos

Bapak Berwudhuk Sebelum Masuk Ruang ICU, Kemudian Meninggal Karena Covid-19

Penulis: Syamsul Azman
Editor: Zaenal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pengguna Twitter membagikan momen-momen terakhir orang tuanya sebelum menghembuskan napas untuk yang terakhir kalinya di rumah sakit.

SERAMBINEWS.COM - Seorang pengguna Twitter membagikan momen orang tuanya sebelum menghembuskan napas untuk yang terakhir kalinya di rumah sakit.

Pengguna Twitter Dena Bahrin @DenaBahrin, menerangkan ayahnya positif mengidap Covid-19 pada hari Jumat (7/5/2021).

Bukan hanya ayahnya, Dena Bahrin serta ibunya juga dinyatakan positif Covid-19 pada hari Minggu (10/5/2021).

Ada yang cukup menyentuh dari kepergian ayahanda Dena, kakak kandung Dena Bahrin bernama Sakinah melalui postingan Instagram @sakinah_kb, membagikan momen terakhir ayahnya.

Ia membagikan momen ayahnya sedang berwudhuk sebelum dimasukkan ke dalam ruangan ICU.

Baca juga: VIRAL Video Pria Pamer Kelamin Saat Naik Sepeda Motor, Polisi Buru Pelaku

Pada masa itu, disebutkan ayah dari Sakinah dalam kondisi kritis, meski demikian ia masih berusaha untuk berwudhuk.

"Abah akan berhasil melaluinya. Abah akan baik-baik saja. Kami mencintaimu, Allah mencintaimu, semua orang mencintaimu jiwa yang indah.

Kami merindukanmu dan sangat merindukanmu! Mak baik-baik saja dengan oksigen. Abah juga akan begitu. Berjuanglah dengan baik abah bertarung dengan baik," tulis Dena pada Twitter.

Sakinah juga menuliskan luahan hatinya terkait ayahanda yang berwudhuk sebelum dibawa masuk ke ruangan ICU.

"Wudhu sebelum ke ICU.

Beberapa menit sebelum dia didorong ke ICU.

Abah meminta saya untuk membantunya berwudhu.

Di akhir video dia berkata. Tolong buatkan Doa untuk Abah / Atok ya.

Saya telah dipanggil untuk menandatangani semua persetujuan yang diperlukan.

Alhamdulillah hari ini berhasil bertanya abah;

‘Abah, abah redha ye semua keputusan dan persetujuan atau tanda kan ni.

Dia mengangguk. Terlalu terengah-engah untuk menjawab, tapi dia menahan. Ini kemarin siang. 24 jam setelah sekarang dia bahkan tidak fit untuk berbicara.

Ia berprofesi sebagai Konsultan Insinyur. Tapi dia adalah hamba Allah yang paling rendah hati. Ayah dan kakek yang penuh kasih. Suami yang luar biasa.

Dan dia memiliki hati yang paling murni memberi yang pernah saya kenal.

Jadi untuk semua amal baiknya ya Allah, kasihanilah dia," tulisnya pada postingan.

Baca juga: VIRAL Istri Lagi Hamil, Pembantu Jadi Pelakor Selingkuh dengan Suami, Anak Korban: Dasar Wanita Ular

Sakinah juga mengabarkan, bahwa orang tuanya telah meninggal dunia tidak lama setelah dimasukkan ke dalam ruang ICU.

"Dibanjiri wassap, DMS, panggilan telepon, ig mention.

Tuhan, banyak cinta abah.

Alhamdulillah terima kasih Allah.

Terima kasih semua yang meluangkan waktu dan upaya untuk menghubungi saya.

Saya baik-baik saja insyaaAllah.

Saya tahu dia kembali dengan ringan.

Abah punya ramadhan penuh, akhir ramadhan abah mulai sakit, maka sholat abah harus tiba.

Abah terisolasi sejak itu jd insyaaAllah tidak ada dosa baru dengan siapapun.

Punya kesempatan untuk berbicara dengan abah, abah, semua urusan abah di dunia ini, abah jangan khawatir, jangan ambil alih, kita semua urus itu.

Mom, sister, aizat, jangan khawatir, jangan peduli, kami akan mengambil alih.

Abah, terima kasih sudah senang dengan nor.

Atau maaf saya mendiagnosis Anda dengan Covid19, maaf saya mengirim Anda ke bangsal, maaf saya mengirim Anda ke ICU, maaf saya menyetujui Anda untuk tabung dada, saya minta maaf saya menyetujui Anda untuk intubasi. Maaf, aku satu-satunya yang ada di sana.

Saya sangat menyesal bahwa saya tidak cukup tegas dalam mengingatkan Anda tentang jarak sosial, sehingga Anda tidak tertular covid dari orang lain.

Masih menganggap covid19 tidak nyata? Katakan itu kepada paman berikutnya yang berjuang begitu keras hanya agar dia bisa NAFAS," tulisnya.

Kepergian orang yang dikasihi memang perkara yang sangat menyayat hati.

Apalagi berpisah untuk selamanya, demikianlah yang dirasakan keluarga ini.

Orang tua positif idap Covid-19 sampai meregang nyawa, namun ada hal cukup mengharukan.

Ayah dari Sakinah yang bernama Ir H Kamarul Bahrin sempat berwudhuk meskipun kondisi kesehatannya sudah kritis. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

TERKAIT

Baca juga: BERITA POPULER – Terkubur di Dekat Kantor Desa, Gadis Palestina di Aceh, Menghilang di Hari Raya

Baca juga: BERITA POPULER - Hukum Berhubungan Badan Malam Takbiran hingga Kisah Remaja Gabung Tentara Israel

Baca juga: BERITA POPULER - Kisah Cinta Pemuda Khasmir, Gadis Dirudupaksa hingga Kombatan GAM terbaring Sakit

Berita Terkini