Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Seorang ibu muda bernama Fitria Ningsi (23) asal Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama dua anak perempuannya masih kecil terlantar di Bireuen beberapa waktu lalu.
Ketiganya kemudian ditampung oleh keluarga besar Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Universitas Terbuka (UT) Pokjar Bireuen, di Geulanggang Teungoh, Kecamatan Kota Juang selama dua minggu terakhir.
“Saya berniat segera kembali ke NTB berkumpul dengan mamak di sana,” ujar Fitria Ningsih kepada Serambinews.com, Selasa (25/05/20210 dan juga didampingi tim Dinsos Bireuen.
Kepala Dinas Sosial Bireuen, Mulyadi SE MM melalui Kabid Rehabilitasi dan Jaminan Sosial, Faisal Kamal S Sos mengatakan, saat sedang ini difasilitasi pihaknya untuk dapat dibawa pulang kembali ke kampung halamannya di Desa Bada, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Faisal yang didampingi TKSK Kota Juang, Muchyid mengatakan, mereka awalnya menerima informasi dari warga Geulanggang Teungoh tentang keberadaan Fitria Ningsi dan persoalan dialaminya.
Setelah mendengar persoalan, Dinsos Bireuen akan melakukan koordinasi dengan Dinsos Aceh dengan harapan Fitria Ningsi yang sudah dua minggu lebih ditampung di salah satu keluarga UT Pokjar Bireuen dapat segera dibawa pulang ke Dompu.
"Segera kita serahkan bantuan masa panik dan Fitria ditinggal disini dulu bersama keluarga besar UT untuk menunggu proses pemulangannya ke NTB", jelasnya Faisal Kamal.
Baca juga: Kisah Taryono Nikah Dibiayai Warga 1 Kampung, Pendekatan ke Istri Cukup 2 Bulan
Baca juga: Abang Sepupu di Peukan Bada yang Rudapaksa Bocah Perempuan Dituntut 90 Bulan Penjara
Baca juga: Panji Petualang Digigit Ular Berbisa hingga Tangan Menghitam dan Membengkak, Begini Kondisinya
Fitria Ningsi kepada Serambinews.com yang didampinggi petugas Dinsos bersama dengan keluarga besar UT mengisahkan.
Fitria merupakan anak ke lima dari enam bersaudara, ayahnya telah tiada kini tinggal ibunya Hadijah di NTB.
Disebutkan, pada tahun 2014 Fitria merantau dan menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, singkat cerita sehingga kenal dengan suaminya warga Aceh Tamiang bernama Arif Maulana.
Keduanya menikah di NTB dan dikaruniai dua anak Nazira Syakila (5) dan Rozatul Husna (2,5).
Selanjutnya, pada tahun 2019 mereka pindah ke Aceh sesuai surat keterangan pindah antar provinsi dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pindah ke Aceh Tamiang Provinsi Aceh.
“Dari NTB kami pindah ke Aceh Tamiang bersama suami, ada surat pindahnya,” ujar
Fitria.
Sekitar dua bulan tinggal di Aceh Tamiang, kemudian Fitria Ningsi dan suaminya serta anaknya yaitu Nazira Syakila berangkat ke Bener Meriah, sedangkan seorang anaknya bernama Rozatul Husna tinggal di Aceh Tamiang.