Berita Aceh Selatan

Kisah Anita Safitri Patah Tulang Belakang, 3 Tahun Alami Kondisi Buruk, Kini Dirujuk ke RSUDZA

Penulis: Taufik Zass
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anita Safitri (22), warga Dusun Teladan, Gampong Lawe Cimanok, Kecamatan Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan yang sudah 3 tahun alami kondisi buruk akibat patah tulang belakang, Rabu (26/05/2021) pagi di didampingi Ayah dan ibunya tiba di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh

Betapa sulitnya Anita Safitri untuk duduk dan ketergantungannya untuk selalu digendong ibunya," ungkap Gumawi Mustafa, kepada Serambinews.com, Rabu (26/05/2021).

Baca juga: TKI Aceh Selatan yang Sakit di Malaysia Tiba di Kampung Halaman, Ini Respon Teuku Riefky Harsya

Akhirnya, lanjut Gusmawi, momen yang ditunggu-tunggu ayah ibunya tiba.

Muspika Kluet Timur beserta semua yang hadir mengunjunginya berhasil meyakinkan Anita Safitri untuk mengikuti proses operasi.

Anita Safitri (22), warga Dusun Teladan, Gampong Lawe Cimanok, Kecamatan Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan yang sudah 3 tahun alami kondisi buruk akibat patah tulang belakang, Rabu (26/05/2021) pagi di didampingi Ayah dan ibunya tiba di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh (FOR SERAMBINEWS.COM)

"Menetes air mata ini. Ayahnya minta kami menanyakan sekali lagi, untuk sekedar memastikan kesediaannya. Syukur Alhamdulillah bersedia," cerita Camat Gusmawi.

Lalu, tambah Camat Gusmawi, Keuchik Lawe Cimanok dan ayahnya bergerak cepat.

dr. Rika selaku Kepala UPTD Puskesmas Kluet Timur, merespon cepat.

Baca juga: Polda Aceh Buka Pendaftaran CPNS Polri 2021, Ini Formasi yang Diterima

Kemudian disepakati Mobil Ambulance menjemputnya pada Kamis (20/05/2021) siang.

Lalu beberapa menit di Puskesmas langsung ke RSUD-YA Tapaktuan.

"Setelah menjalani proses di RSUD-YA Tapaktuan, pagi ini 26 Mei 2021, Anita Safitri tiba di RSUD-ZA Banda Aceh bersama ayah ibunya untuk menjalani proses pengobatannya.

Kami menyaksikan sendiri, semangatnya sangat tinggi untuk sembuh," kata Camat Gusmawi.

Baca juga: Ngopi Sebentar, Uang Rp 47 Juta Milik Tauke Padi Dibawa Kabur, Begini Pencurian di Aceh Utara

Saat ini, cerita Camat Gusmawi, bapaknya, Masri yang berprofesi sebagai petani, tidak bisa mencari nafkah lagi karena harus berkonsentrasi mendampingi anaknya.

Sementara kebutuhan lain di luar pengobatan, jelas sangat banyak, seperti makan minum dan lain-lain.

"Untuk itu, kami menyampaikan harapan kepada bapak/ibu/abang/kakak/adik untuk dapat membantu dengan segala keterbatasan kita, mari kita bantu bersama, ke rekening : *Bank Aceh Syariah*
Rekening : 121 022 000 388 54, Atas nama : MASRI. Nomor HP / WhatsApp : 082213905772," pinta Camat Gusmawi.(*)

Baca juga: Viral Lukisan Wajah Gadis Aceh di Truk, Pocut Rauzha Ternyata Hobi Fotografi, Ini Profilnya

Baca juga: Mau Nikah? Ini Cara Daftar Nikah di KUA Secara Online, Siapkan Dokumen Ini, Berikut Alurnya

Berita Terkini