Puan Maharani memberi pengarahan kader untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.
Baca juga: Gadis Usia 14 Tahun Datangi Restoran Serahkan Bayi Bertali Pusar ke Orang tak Dikenal
Ganjar tak menghadiri acara seperti kepala daerah baik bupati dan wali kota serta wakil, yang merupakan kader PDI Perjuangan se-Jawa Tengah.
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Wuryanto, membenarkan semua kepala daerah di Jateng dari PDI Perjuangan diundang, kecuali Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo (Kiri) dan Bambang Wuryanto. (Kolase Foto Tribun Ambon)
Ia pun mengungkapkan alasan tidak diundangnya orang nomor satu di Jateng tersebut.
"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan atau kebablasan). Yen kowe pinter, ojo keminter (kalau kamu pintar, jangan merasa pintar)," ujarnya, Minggu (23/5/2021), dikutip dari TribunJateng.com.
Menurutnya, DPD PDI Perjuangan Jateng berseberangan dengan sikap Ganjar Pranowo perihal langkah pencapresan di 2024.
Ia menyebut dengan terang-terangan bahwa Ganjar terlalu berambisi maju nyapres sehingga meninggalkan norma kepartaian.
Karena perbedaan pendapat itu, Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jateng tak diundang dalam kegiatan tersebut.
Padahal, semua kepala daerah dan wakilnya dari partai berlambang kepala banteng itu hadir secara langsung.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJateng.com/Mamdukh Adi Priyanto)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat Menilai PDIP Sedang Menguji Ganjar Pranowo dan Puan Maharani: Mega Melakukan Testing
Baca juga: Ungkap Kata Romantis untuk Cut Meyriska Ultah ke-28 Tahun, Roger Danuarta: Saya Tidak Ingin Pisah