SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat izin pelaksanaan kompetisi sepak bola liga 1 dan liga 2 yang direncanakan akan berlangsung pada 10 Juli 2021 mendatang.
Sebelumnya, direncanakan Liga 1 dan Liga 2 akan digelar pada 10 Juli 2021.
Tanggal 10 Juli 2021 adalah tanggal yang ditetapkan PSSI untuk bergulirnya Liga 1 dan Liga 2
Pasalnya, PSSI menunggu wakil Indonesia di Piala AFC yakni Bali United dan Persipura Jayapura.
Hal tersebut dibenarkan oleh Asisten Kapolri bidang Operasi (Asops) Irjen Imam Sugianto.
Namun, ia belum menjelaskan rinci surat izin pelaksanaan kompetisi liga 1 dan liga 2 tersebut.
"Insya Allah sudah," kata Imam kepada wartawan, Senin (31/5/2021).
Imam menambahkan perizinan itu nantinya berdasarkan teknis yang disampaikan oleh Kapolri.
Khususnya dalam penegakan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
"Rekomendasi dikumpulkan dan akan diberikan izin sesuai arahan Kapolri," kata Imam.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto membeberkan hasil Kongres Biasa PSSI yang telah berlangsung di Hotel Raffles, Jakarta, Sabtu (29/5/2021).
Salah satunya mengenai penjabaran format kompetisi baik Liga 1 maupun Liga 2 2021.
Iwan Budianto menjelaskan format Liga 1 bakal diadakan dengan menggunakan sistem bubble to bubble dengan konsep seperti Piala Menpora sebelumnya.
"Liga 1 tetap dengan kompetisi penuh dengan 306 pertandingan tapi sistemnya dibedakan. Tadinya home and away masing-masing, sekarang menjadi sistem bubble to bubble dengan konsep sama seperti piala menpora," kata Iwan Budianto.
"Tapi karena jumlah pertandingan hampir 10 kali lipat Piala Menpora kemarin maka kita menggunakan sistem series. Artinya ada 1,5 bulan mereka dalam satu kota, bertanding di beberapa Stadion," jelasnya.
Dengan sistem tersebut, di jeda series klub-klub bisa kembali ke kampung halamannya masing-masing, sekadar untuk latihan atau menghilangkan kejenuhan.
Kemudian kembali lagi ke sistem bubble yang pertama.
Jumlah series yang disiapkan untuk Liga 1 nanti ada 6 series dan tentunya kotanya berubah-ubah.
"Jadi kotanya dimulai dari series DKI-Jabar-Banten, istirahat kemudian masuk series kedua di Jateng-Jogja, kemudian masuk lagi series ketiga di Jatim, istirahat dan kemudian mulai lagi series keempat di Jatim, series kelima di Jateng-Jogja dan terakhir series keenam di DKI-Jabar-Banten," jelas Iwan Budianto.
"Jadi kemungkinan ada 6 series yang dilaksanakan. Target selesai Maret (2022). Starnya saja yang tadinya 3 juli mungkin jadi 10 juli sambil tunggu pertandingan teman-teman wakil kita di AFC," jelasnya.
Sementara itu untuk Liga 2 dibagi empat grup.
Masing-masing grup dihuni enam klub.
Mengenai format kompetisi yang telah dijabarkan ini masih akan dibahas kembali dalam managers meeting yang diadakan secara daring.
Liga 1 dan Liga 2 Tetap Gunakan Format Promosi dan Degradasi
PSSI sebagai induk sepak bola tertinggi di Indonesia memutuskan bahwa kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2021-2022 tetap menggunakan format promosi dan degradasi.
Keputusan resmi tersebut diutarakan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan setelah terlibat diskusi ketat dengan (Komite Eksekutif) Exco PSSI dalam rapat Emergency Exco Meeting sehari sebelumnya.
Bahkan PSSI juga sudah berkonsultasi dengan FIFA dan AFC dalam memutuskan format kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2021/2022 ini.
"Dalam diskusi dengan semua Exco PSSI, akhirnya kami (PSSI) memutuskan Liga 1 dan 2 musim kompetisi 2021-2022 tetap ada promosi dan degradasi," ujar Mochamad Iriawan dikutip dari laman PSSI.
Hasil keputusan PSSI ini juga sekaligus menutup dinamika dari beberapa kontestan Liga 1 dan Liga 2 yang meminta format kompetisi tanpa degradasi.
Menurut beberapa klub tersebut, situasi pandemi Covid-19 yang belum selesai menjadi salah satu alasannya.
Permintaan ini kemudian dibahas dalam Meeting Exco PSSI pada Senin (3/5).
Setelah diputuskan, Ketua Umum PSSI kemudian meminta Sekjen Yunus Nusi untuk berkirim surat kepada seluruh klub peserta Liga 1 dan 2 soal keputusan PSSI ini.
"Sekjen telah saya perintahkan untuk membalas surat-surat permohonan dari klub-klub Liga 1 dan 2 yang berisi permohonan kompetisi tanpa degradasi, dengan isi surat menjelaskan hasil diskusi ketat Exco PSSI dan konsultasi dengan FIFA / AFC. Keputusan PSSI ini sudah final," tukas pria yang akrap disapa Iwan Bule tersebut.
Baca juga: Camat Pasie Raja Sebut Pisang yang Ditanam di Jalan Rusak Sudah Dibersihkan
Baca juga: VIDEO Viral Wanita Datang ke Nikahan Mantan, Menangis saat Peluk Mantan Calon Mertua
Baca juga: Pemkab Aceh Timur Bangun Jalan ke Lokasi Suaka Badak
Tribunnews.com dengan judul Kapolri Terbitkan Izin Pelaksanaan Kompetisi Liga 1 dan Liga 2,