SERAMBINEWS.COM, LONDON - Seorang anak yang melarikan diri dari Afghanistan ke Inggris tanpa mengetahui bahasa Inggris telah memperoleh gelar Sarjana Arsitektur.
dia berjanji menggunakan keahliannya untuk membangun kembali negara asalnya yang dilanda perang.
Anak itu, Salman Khan (25) melarikan diri dari Afghanistan saat masih anak-anak.
Dilansir AFP, Senin (31/5/2021), dia harus melakukan perjalanan enam bulan melalui salju dan pegunungan untuk mencapai Inggris.
Pada usia 12 tahun dia ditemukan di pinggir jalan di Midlands.
Dia dijemput oleh polisi Inggris sebelum ditempatkan di sistem pengasuhan.
Baca juga: 40 Orang Tewas dalam Ledakan Bom di Sekolah Afghanistan, Termasuk Anak-anak, Puluhan Lainnya Terluka
Dewan Kabupaten Leicestershire mengatakan:
"Kisah Salman sangat menginspirasi."
Khan mengatakan itu menjadi mimpinya untuk membangun sekolah di Afghanistan.
"Karena itu adalah negara yang dilanda perang dan seseorang harus membangunnya kembali."
"Ini adalah alasan utama saya memilih untuk belajar arsitektur, tambahnya.
“Saya memiliki seorang teman yang mengatakan: "'Saya akan membangunnya dan saya berkata 'Saya akan merancangnya,'” kata Khan.
Setelah melakukan perjalanan berbahaya dengan orang asing ke Inggris, Khan dirawat oleh keluarga angkat lokal, yang katanya menginspirasinya.
“Mereka memiliki gelar, mereka adalah akuntan dan dokter,” katanya.
“Ada foto kelulusan mereka di luar kamarku, setiap kali aku keluar," ungkapnya.
"Saya ingin foto saya di dinding itu juga,” ucapnya.
Dia belajar bahasa Inggris dengan bantuan orang tua angkat dan pekerja sosial saat bersekolah.
Dia segera melanjutkan ke universitas.
Baca juga: Sekolahnya Dibom hingga Tewaskan 68 orang, Gadis Afghanistan Ini Tetap Ingin Sekolah
“Saat saya bersekolah, saya kaget dengan fasilitas yang mereka miliki," jelas Khan.
"Beda banget dengan yang saya tahu, bahkan ada karpet di lantai,” ujarnya.
“Memang tidak seperti di kampung halaman, tapi saya tidak menyadari bahwa itu tidak normal," tambahnya.
“Ketika saya datang ke sini, itu memberi saya perasaan saya kehilangan kesempatan," urainya.
"Benar-benar mengejutkan," kata Khan.
"Jumlah bantuan yang saya dapatkan di sini luar biasa,” ucap anak muda Afghan itu.
Baca juga: Arab Saudi Kutuk Pemboman Masjid di Afghanistan, ISIS Klaim Bertanggungjawab
Arsitek muda itu sekarang bekerja untuk mendukung kampanye oleh Dewan Kabupaten Leicestershire.
Untuk merekrut pengasuh yag akan mengasuh pengungsi muda.
Deborah Taylor dari Leicestershire County Council mengatakan:
"Dia adalah seorang pemuda yang telah menghadapi banyak kesulitan."
"Tetapi dengan dukungan dari keluarga yang baik dan penuh kasih, dia telah berkembang dan mencapai ambisi hidup."(*)