Luar Negeri
40 Orang Tewas dalam Ledakan Bom di Sekolah Afghanistan, Termasuk Anak-anak, Puluhan Lainnya Terluka
Sebanyak 40 orang termasuk anak-anak tewas dalam ledakan bom yang terjadi di Kabul, ibu kota Afghanistan.
SERAMBINEWS.COM, KABUL - Sebanyak 40 orang termasuk anak-anak tewas dalam ledakan bom yang terjadi di Kabul, ibu kota Afghanistan.
Selain itu, 50 orang dilaporkan terluka dalam serangan yang terjadi kawasan mayoritas Syiah, Dasht-i-Barchi.
Kebanyakan korban merupakan murid perempuan berumur antara 11-15 tahun, yang pulang sekolah saat serangan terjadi.
Juru bicara Kementerian Pendidikan Afghanistan Najiba Arian menyatakan, sekolah itu terbagi menjadi tiga sif.
Sif kedua biasanya dipakai untuk murid-murid putri bersekolah.
Uni Eropa pun mengecam ledakan bom di Kabul.
"Serangan menyeramkan di Dasht-i-Barchi merupakan bentuk dari terorisme," kecam Uni Eropa dalama kicauan di Twitter.
Lembaga utama "Benua Biru" itu menyatakan, serangan terhadap anak-anak adalah bentuk ancaman bagi masa depan Afghanistan.
Baca juga: Ledakan Bom Bunuh Diri Hantam Wisma di Afghanistan, 21 Orang Tewas
Baca juga: Bom Guncang Pasar Baghdad, Satu Orang Tewas dan 12 Luka-luka
Dalam gambar yang beredar di media sosial, nampak buku maupun tas siswi penuh darah dalam insiden di Syed Al-Shahda.
Juru bicara kementerian kesehatan Ghulam Dastigar Nazari menerangkan, massa menyerang ambulans saat berusaha membawa korban.
Di Rumah Sakit Muhammad Ali JInnah, puluhan orang mengantre untuk donor darah, dan korban dibawa untuk dioperasi.
Jurnalis Associated Press melaporkan, setidaknya terdapat 20 jenazah yang dibaringkan di kamar maupun selasar rumah sakit.
Kabul dalam siaga tinggi sejak AS pada April lalu mengumumkan dimulainya penarikan 3.500 tentara mereka.
Sejak Washington memulai proses pemulangan pasukan, kelompok pemberontak Taliban disebut meningkatkan serangan mereka.
Dilansir Sky News Sabtu (8/5/2021), Presiden Ashraf Ghani menyalahkan pemberontak atas insiden di Syed Al-Shahda.