Awalnya, sebuah keluarga sedang melakukan perjalanan mengguna mobil, lalu mereka dilakukan tes swab.
Baca juga: Sekda Minta Satgas Covid-19 dan Keuchik Gencarkan Sosialiasi Protkes
Tim medis yang melakukan tes swab, mengonfirmasi bahwa ayah dan beberapa anggota keluarga lain positif idap Covid-19.
Suasana yang mengkhawatirkan berubah menjadi tertawa, setelah anak-anak termasuk perempuan yang mendapat perhatian tertawa dan bertepuk tangan atas hasil tes yang diberikan tim medis.
Setelah mendapatkan kecaman, perempuan bernama Dyna mengutarakan setiap orang memiliki persepsi berbeda-beda dalam menanggapi suatu hal.
Sebagian orang kemungkinan stres dan khawatir berlebihan jika diberikan ujian.
Sebagian orang melihat ujian sebagai percobaan yang mesti dilakukan dengan gembira, apapun ujian yang diterima.
Dyna sengaja tertawa dan bertepuk tangan agar orang tuanya tidak merasa cemas dan khawatir dengan hasil yang dikeluarkan oleh tim medis.
Sehingga, apapun yang dilakukan, memiliki persepsi berbeda dan memiliki sudut pandang berbeda satu sama lain. (Serambinews.com/Syamsul Azman)